Alat Tangkap Unit Penangkapan

45 sampingan, sedangkan 5 orang atau sekitar 14,29 persen responden mempunyai pekerjaan sampingan. Pada Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sebagai nelayan merupakan pekerjaan satu-satunya yang dapat dilakukan oleh nelayan di Desa Gebang Mekar. Hal ini juga akibat dari rendahnya tingkat pendidikan nelayan serta skill, hal tersebut mengakibatkan nelayan memiliki sedikit kesempatan untuk bekerja di bidang lain selain menjadi nelayan. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah telah membuat masyarakat nelayan sulit mengembangkan diri dalam aktivitas ekonomi.

5.7 Unit Penangkapan

Dalam perikanan tangkap, operasi penangkapan membutuhkan unit-unit penangkapan. Unit penangkapan dalam operasi penangkapan antara lain adalah alat tangkap, perahu, nelayan dan bahan bakar.

5.7.1 Alat Tangkap

Alat tangkap merupakan salah satu unit yang digunakan untuk operasi penangkapan ikan. Alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan di Kabupaten Cirebon bervariasi dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Banyaknya Alat Tangkap Ikan Laut Tahun 2006 – 2010 di Kabupaten Cirebon No Alat Tangkap Jumlah Unit 2006 2007 2008 2009 2010 1 Payang 788 796 1 522 793 793 2 Dogol 25 25 138 138 138 3 Pukat PantaiJaring Arad 1 215 1 648 206 206 206 4 Jaring Insang Hanyut 979 934 197 472 472 5 Jaring Lingkar 16 16 165 592 592 6 Jaring Insang Tetap 1 415 1 415 1 256 1 475 1 475 7 Trammel Net 534 1 168 1 786 2 014 2 014 8 Bagan Tancap 52 52 53 192 192 9 Rawai Tetap 28 243 233 233 233 10 Perangkap Kerang 473 473 536 277 277 11 Perangkap Lainnya 746 507 667 680 Jumlah 5 525 7 516 6 599 7 059 7 072 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, 2011 46 Berdasarkan data pada Tabel 12 nelayan di Kabupaten Cirebon pada tahun 2010 alat tangkap rajungan yaitu jaring kejer termasuk dalam jaring insang tetap dan bubu lipat termasuk dalam perangkap lainnya. 1. Alat Tangkap Bubu Lipat Bubu lipat yang dioperasikan di Desa Gebang Mekar memiliki bagian- bagian, yaitu pelampung tanda, tali pelampung tanda, tali utama, tali cabang dan bubu lipat. Dioperasikan oleh 4-5 orang nelayan tergantung dari banyaknya bubu yang dibawa dan jarak daerah penangkapan yang ditempuh. Operasi penangkapan tiap tripnya dilakukan selama empat hari. Umumnya nelayan membeli bubu dengan cara memesan sesuai dengan ukuran berdasarkan keinginan nelayan. Bubu lipat dengan ukuran besar memiliki harga jual Rp 18 000 per buah mempunyai ukuran panjang 52 cm, lebar 33 cm dan tinggi 20 cm, sedangkan yang berukuran kecil dengan harga Rp 13 000 mempunyai ukuran panjang 44 cm, lebar 28 cm dan tinggi 15 cm. Jumlah bubu yang dibawa berkisar 150-400 buah. Hasil tangkapan utama bubu lipat ini adalah rajungan. 2. Alat Tangkap Jaring Kejer Jaring kejer memiliki bagian-bagian, yaitu tali ris atas Head rope, tali pelampung float line, pelampung float, badan jaring webbing, tali ris bawah ground rope, pemberat sinker, tali selambar dan perlengkapan tambahan berupa pelampung tanda dan pemberat tambahan. Jaring kejer dioperasikan oleh 3-4 orang, kadang ada beberapa nelayan yang ikut membawa jaring kejer sendiri dengan tujuan menghemat biaya operasional. Biasanya tiap nelayan membawa 30- 90 tingting. 47

5.7.2 Perahu