71
6.7 Analisis Kelayakan Usaha Nelayan Rajungan
Perhitungan analisis finansial yang dilakukan kepada nelayan rajungan jaring kejer dan bubu lipat bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan
pengembangan usaha dilihat dari sudut pandang investasi. Kriteria yang digunakan adalah NPV, IRR dan Net BC. Kriteria pertama, jika nilai NPV
menunjukkan rata-rata keuntungan bersih yang diperoleh selama 10 tahun 2011- 2021 pada tingkat diskonto 6,75 suku bunga pinjaman Bank Indonesia. Nilai
NPV ≥ 1 maka pengembangan usaha layak dilaksanakan, jika NPV 0 pengembangan usaha tidak layak untuk dilaksanakan. Kriteria kedua, jika nilai
BC ≥ 1 maka pengembangan usaha layak untuk dilaksanakan, namun apabila nilai BC 1 maka pengembangan usaha tidak layak untuk dilaksanakan. Kriteria
ketiga yaitu IRR. Jika hasil yang didapat IRR I maka pengembangan usaha layak untuk dilaksanakan
Perhitungan analisis finansial nelayan jaring kejer sebelum dan setelah kebijakan dapat dilihat pada Lampiran 13 dan 14, sedangkan bubu lipat dapat
dilihat pada Lampiran 15 dan 16.
a. Net Present Value NPV
Nilai NPV yang diperoleh usaha nelayan rajungan untuk jaring kejer sebelum dan setelah kebijakan sebesar Rp 10 087 241 dan Rp 2 972 450. Sedangkan, nilai
NPV untuk bubu lipat sebelum dan setelah kebijakan sebesar Rp 19 683 730 dan Rp 14 951 582. Nilai tersebut lebih besar dari nol, ini berarti bahwa usaha
nelayan rajungan memperoleh peningkatan nilai uang meskipun nilai NPV menurun setelah kebijakan, sehingga dianggap layak sesuai perhitungan NPV.
72
b. Net BC
Net Benefit Cost Ratio Net BC menunjukkan manfaat yang diberikan dari
proyek ini untuk kepentingan umum dan bukan keuntungan finansial perusahaan. Nilai Net BC dihitung berdasarkan nilai arus kas yang telah diperhitungkan nilai
perubahannya terhadap waktu. Nilai net BC untuk nelayan jaring kejer sebelum dan setelah kebijakan diperoleh sebesar 1,97 dan 1,49. Sedangkan Net BC untuk
bubu lipat 2,07 dan 1,91 yang menunjukkan bahwa usaha nelayan rajungan ini layak untuk dilaksanakan, karena nilai net BC lebih besar dari satu.
c. Internal Rate of Return IRR