75
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan yaitu:
1. Karakteristik usaha nelayan rajungan yang dapat diidentifikasi adalah dari operasi penangkapan total responden yang menggunakan jaring kejer sebanyak
85,71 persen jadi umumnya nelayan melakukan one day fishing. Pemasaran hasil tangkapan sebanyak 88,57 persen nelayan menjual rajungan hasil
tangkapan kepada bakul. Seluruh nelayan melibatkan anggota keluarganya dalam proses penangkapan maupun dalam proses penanganan hasil rajungan.
Kondisi lingkungan sosial dan ekonomi nelayan dipengaruhi oleh hidup nelayan yang harus berhadapan dengan alam dan kondisi cuaca di laut yang
tidak bersahabat sehingga faktor resiko usaha nelayan yang tinggi. 2. Pendapatan nelayan dipengaruhi oleh jumlah hasil tangkapan, jumlah awak
kapal, jumlah trip melaut, pengalaman, jumlah biaya melaut, jumlah alat tangkap dan pendapatan lain. Faktor yang berpengaruh signifikan adalah
jumlah hasil tangkapan, pengalaman dan jumlah alat tangkap rajungan. 3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan NTN besarnya NTN untuk
nelayan jaring kejer sebelum kebijakan adalah sebesar 0,69 dan apabila kebijakan diterapkan adalah sebesar 0,65. NTN untuk nelayan bubu lipat
sebelum kebijakan adalah sebesar 0,82 dan apabila kebijakan diterapkan adalah sebesar 0,81. Nilai NTN sebelum dan setelah kebijakan menunjukkan nelayan
jaring kejer dan bubu lipat tidak dapat memenuhi kebutuhan subsistennya dan penurunan terbesar terjadi pada nelayan jaring kejer.
76 4. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha nelayan rajungan pada jangka
pendek nilai R-C Ratio untuk nelayan jaring kejer saat ini adalah sebesar 1,06 dan setelah kebijakan sebesar 1,05. Hasil R-C Ratio nelayan bubu lipat saat ini
adalah sebesar 1,10 dan setelah kebijakan 1,09. Hasil BCA usaha nelayan rajungan jaring kejer saat ini menunjukkan NPV sebesar Rp 10 087 241, Net
BC 1,97 dan IRR 14 persen dan setelah kebijakan nilai NPV sebesar Rp 2 972 450, Net BC 1,49 dan IRR 9 persen. Hasil analisis untuk nelayan bubu lipat
saat ini menunjukkan NPV sebesar Rp 19 683 730, Net BC 2,07 dan IRR 17 persen, setelah kebijakan nilai NPV sebesar Rp 14 951 582, Net BC 1,91 dan
IRR 15 persen. 5. Kebijakan minimum legal size berdampak negatif terhadap pendapatan nelayan
rajungan.
7.2 Saran