Tingkat Pendidikan Pekerjaan Sampingan

42 daerah penangkapan ikan. Sehingga pengalaman sebagai nelayan sangat diperlukan dalam menangkap rajungan. Nelayan responden Desa Gebang Mekar yang memiliki pengalaman paling rendah adalah 7 tahun sedangkan yang paling tinggi adalah 55 tahun. Sebaran tingkat pengalaman nelayan rajungan dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu nelayan denga kisaran pengalaman kurang dari 10 tahun, 10 sampai 20 tahun, 21 sampai 30 tahun, 31 sampai 40 tahun dan lebih dari 41 tahun. Sebaran jumlah responden berdasarkan pengalaman menjadi nelayan dapat dilihat dalam Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Nelayan Responden Berdasarkan Pengalaman Menjadi Nelayan di Desa Gebang Mekar Tahun 2011 No Pengalaman Tahun Jumlah Responden Orang Persentase 1 10 2 5,71 2 10 – 20 13 37,14 3 21 -30 15 42,86 4 31 – 40 2 5,71 5 41 3 8,57 Jumlah 35 100 Sumber : Data primer, 2011 diolah Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa nelayan yang memiliki pengalaman dengan kisaran 21-30 tahun yaitu sebanyak 15 responden atau sebanyak 42,86 persen adalah jumlah terbesar. Berdasarkan banyaknya nelayan yang memiliki pengalaman 21-30 tahun, hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan nelayan memiliki pengalaman yang cukup untuk menunjang operasi penangkapan ikan.

5.6.3 Tingkat Pendidikan

Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh nelayan akan membantu membuka wawasan dan pola fikir manusia dan tingkat penerimaan akan teknologi 43 baru dalam usaha penangkapan. Tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap kemampuan di bidang lain selain menjadi nelayan. Pengelompokkan tingkat pendidikan ini berdasarkan jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Pengelompokkan tingkat pendidikan maksimal hanya sampai Sekolah Menengah Atas SMA, hal ini berdasarkan program pendidikan wajib dari pemerintah hanya sampai 12 tahun. Tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi tidak tamat SD, tamat SD, tamat SMP dan Tamat SMA. Sebaran jumlah nelayan responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Nelayan Responden di Desa Gebang Mekar Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Orang Persentase 1 Tidak Tamat SD 6 17,14 2 Tamat SD 27 77,14 3 Tamat SMP 1 2,86 4 Tamat SMA 1 2,86 Jumlah 35 100 Sumber : Data primer, 2011 diolah Dapat dilihat pada Tabel 10 diatas jumlah nelayan yang tamat SD sebanyak 27 orang atau sekitar 77,14 persen dari total responden sebanyak 35 orang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan nelayan di Desa Gebang Mekar masih relatif rendah. Hal ini disebabkan keadaan rumah tangga nelayan yang miskin mendorong para nelayan untuk menjadi nelayan agar bisa membantu perekonomian keluarga mereka. Mayoritas nelayan telah bekerja menjadi nelayan sejak umur 13-14 tahun, mereka membantu orang tua mereka dengan menjadi ABK. 44

5.6.4 Pekerjaan Sampingan

Pekerjaan sampingan di luar sebagai nelayan off-fishing merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan di luar pekerjaan menjadi nelayan. Pendapatan sebagai nelayan yang tidak menentu mengharuskan mereka mencari tambahan pemasukan bagi keluarga agar kebutuhan sehari-hari mereka dapat terpenuhi. Pekerjaan sampingan dilakukan oleh nelayan rajungan dilakukan ketika bulan- bulan paceklik atau nelayan tersebut memang hanya memiliki satu macam jaring atau alat tangkap sehingga ketika tidak sedang panen rajungan mereka tidak bisa pergi kelaut. Pekerjaan sampingan yang dimiliki oleh nelayan rajungan di Desa Gebang Mekar adalah sebagai buruh petani bawang di Brebes, tukang becak, budidaya udang dan membuka warung di rumah mereka. Pekerjaan sampingan tersebut dapat menambah penghasilan dari usaha penangkapan ikan yang tidak menentu. Usaha penangkapan ikan yang tidak menentu dapat juga dikarenakan oleh isu pemanasan global dan semakin banyaknya jaring atau alat tangkap yang tidak ramah lingkungan sehingga berpengaruh terhadap ekosistem laut. Sebaran jumlah responden berdasarkan kepemilikan pekerjaan sampingan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah Responden Berdasarkan Kepemilikan Pekerjaan Sampingan Nelayan di Desa Gebang Mekar Tahun 2011 No Pekerjaan Sampingan Jumlah Responden Orang Persentase 1 Punya 5 14,29 2 Tidak Punya 30 85,71 Jumlah 35 100 Sumber : Data primer, 2011 diolah Dapat dilihat pada Tabel 11 menunjukkan dari 31 orang total responden sebanyak 30 orang atau 85,71 persen responden tidak mempunyai pekerjaan 45 sampingan, sedangkan 5 orang atau sekitar 14,29 persen responden mempunyai pekerjaan sampingan. Pada Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sebagai nelayan merupakan pekerjaan satu-satunya yang dapat dilakukan oleh nelayan di Desa Gebang Mekar. Hal ini juga akibat dari rendahnya tingkat pendidikan nelayan serta skill, hal tersebut mengakibatkan nelayan memiliki sedikit kesempatan untuk bekerja di bidang lain selain menjadi nelayan. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah telah membuat masyarakat nelayan sulit mengembangkan diri dalam aktivitas ekonomi.

5.7 Unit Penangkapan