29 Analisis kesejahteraan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
kesejahteraan nelayan untuk memenuhi kebutuhan subsistennya sebelum dan setelah kebijakan.
4.4.4 Analisis Kelayakan Usaha Nelayan Analisis kelayakan usaha rajungan digunakan untuk mengetahui apakah
usaha nelayan saat ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Digunakan metode analisis return cost ratio untuk jangka pendek dan benefit cost analysis
BCA untuk jangka panjang.
4.4.4.1 Return Cost Ratio
Metode R-C ratio menunjukkan suatu nilai sebagai indikator apakah usaha nelayan rajungan masih menguntungkan untuk dijalankan dalam jangka pendek
apabila kebijakan minimum legal size diterapkan. Besarnya biaya, pendapatan dan R-C ratio menggunakan rumus Hermanto, 1993 dalam Santoso et al, 2005:
Biaya produksi C : TC = TFC + TVC …………………………………. 1
Keterangan: TC
= Total Cost biaya total Rp TFC = Total Fixed Cost total biaya tetap Rp
TVC = Total Variable Cost total biaya variabel Rp
Pendapatan I : I = TR – TC ; TR = y . Hy ……………………………. 2
Keterangan: I
: Pendapatan Rp TR
: Total Revenue total penerimaan Rp TC
: Total Cost total pengeluaran Rp Hy
: Harga jual rajungan Rp
30 y
: Jumlah rajungan R-C ratio:
TRTC = Penerimaan TR …………………………………………. 3
Pengeluaran TC
Penyusutan:
Penyusutan = Biaya Investasi – Nilai Sisa ............................................. 4
Umur Teknis
Kriteria : R-C ratio 1, maka usaha nelayan rajungan menguntungkan, R- C ratio 1, maka usaha nelayan rajungan tidak menguntungkan, R-C ratio = 1
maka usaha nelayan rajungan impas.
4.4.4.2 Benefit Cost Analysis BCA
Benefit Cost Analysis BCA merupakan metode yang digunakan untuk
mengetahui kelayakan usaha nelayan dan apabila kebijakan minimum legal size diterapkan. BCA menunjukkan nilai dari beberapa indikator untuk melihat
kelayakan usaha nelayan rajungan dalam jangka panjang. Tujuan-tujuan analisis dalam analisis usaha harus disertai dengan definisi biaya-biaya dan manfaat-
manfaat. Tiga indikator yang harus dipenuhi untuk mengetahui apakah usaha perikanan layak untuk diterapkan yaitu:
Net Present Value NPV merupakan selisih dari nilai investasi sekarang
dengan nilai penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga
yang dianggap relevan. Menurut Gray et al. 1993, formula yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut.
∑
31 Keterangan:
Bt = keuntungan pada tahun ke-t
Ct = biaya pada tahun ke-t
i = tingkat suku bunga
t = periode investasi t = 0,1,2,3,…,n
n = umur teknis proyek
Proyek dianggap layak dan dapat dilaksanakan apabila NPV 0. Jika NPV 0, maka proyek tidak layak dan tidak perlu dijalankan. Jika NPV sama dengan
nol, berarti proyek tersebut mengembalikan persis sebesar opportunity cost faktor produksi modal.
Net Benefit Cost Ratio Net BC merupakan angka perbandingan antara
jumlah present value yang bernilai negatif modal investasi. Perhitungan net BC dilakukan untuk melihat berapa kali lipat manfaat yang diperoleh dari biaya yang
dikeluarkan Gray et al, 1993. Formulasi perhitungan net BC adalah sebagai berikut :
Jika net BC bernilai lebih dari satu, berarti NPV 0 dan proyek layak dijalankan, sedangkan jika net BC kurang dari satu, maka proyek sebaiknya tidak
dijalankan Kadariah et al, 1999. Net BC =
32 Keterangan
: B
= benefit C
= cost i
= discount rate t
= periode
IRR adalah discount factor yang membuat NPV = 0 dengan rumus yaitu :
Keterangan :
і = nilai suku bunga yang menyebabkan NPV positif
і = nilai suku bunga yang menyebabkan NPV negatif
NPV = NPV dan tingkat suku bunga і
NPV = NPV dengan tingkat suku bunga і
Jika hasil yang didapat IRR і maka proyek atau kebijakan layak untuk dilaksanakan. IRR і maka proyek atau kebijakan tidak layak untuk
dilaksanakan. Analisis finansial dilakukan dengan beberapa asumsi yang merupakan
prediksi terhadap kondisi yang tidak dapat diketahui secara pasti. Diharapkan dengan asumsi yang ditetapkan hasil estimasi tidak akan berbeda nyata dengan
kondisi aktual di lapangan. Berikut asumsi-asumsi yang mendasari perhitungan finansial:
1. Harga yang digunakan adalah harga yang berlaku pada tingkat nelayan bukan harga yang berlaku di pasar;
2. Modal usaha seluruhnya bersumber pada kas pribadi;
33 3. Umur proyek ditetapkan 10 tahun berdasarkan umur teknis komponen utama
usaha penangkapan yaitu kapal; 4. Discount factor yang digunakan merupakan tingkat suku bunga pinjaman BI
pada saat penelitian dilakukan 6,75.
34
V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1