Nilai tahanan polarisasi konsentrasi Rp

0.0000 0.1000 0.2000 0.3000 0.4000 0.5000 0.6000 0.7000 0.8000 0.9000 1.0000 50 75 100 125 150 Tekanan Transmembran kPa Rp k P a m 2 h l -1 V=2.97 ms V=3.47 ms V=3.97 ms tinggi dapat meningkatkan aliran difusi balik menuju permukaan membran dan akhirnya deposisi partikel dan polarisasi konsentrasi menjadi semakin meningkat Zhao et al. 2003. Penggunaan tekanan transmembran yang lebih tinggi lagi dapat meyebabkan lapisan polarisasi semakin tebal dan padat, hal tersebut dapat menyebabkan semakin meningkatnya nilai tahanan polarisasi konsentrasi. Gambar 29 Pengaruh tekanan transmembran terhadap nilai tahanan polarisasi konsentrasi R p

4.7 Peta dan Kontribusi Rm, Rf dan Rp terhadap Tahanan Total Rt

Pada kondisi ketiga pengukuran laju alir umpan yang berbeda 2,97, 3,47 dan 3,97 m s -1 terlihat bahwa besarnya urutan kontribusi nilai tahanan ditentukan oleh besarnya pergerakan tekanan transmembran proses filtrasi Gambar 30. Secara umum peta kontribusi masing-masing komponen tahanan mirip dengan proses membran pada jus buah-buahan Jiraratananon dan Chanacahai 1996, pada limbah titanium Zhao et al. 2003 dan pada konsentrat kedelai Kumar et al. 2004. Jika dikelompokan berdasarkan pendominasian suatu nilai tahanan menurut fungsi tekanan transmembrannya maka akan diperoleh dua kondisi, yaitu dominasi tahanan fouling Rf dan dominasi tahanan polarisasi konsentrasi Rp. 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 50.0 70.0 90.0 110.0 130.0 150.0 Tekanan Transmembran kPa T a hanan M em b ar a n k P a m 2 h l -1 Rp Rm Rf Rt Pada tekanan transmembran rendah nilai tahanan didominasi oleh tahanan fouling, sedangkan pada tekanan transmembran tinggi nilai tahanan didominasi oleh tahanan polarisasi konsentrasi. Besarnya nilai tekanan transmembran pada perubahan daerah dominasi antara tahanan fouling dan tahanan polarisasi ditentukan oleh nilai laju alir umpan yang digunakan. Semakin tinggi laju alir umpan, nilai tekanan transmembran transisi akan semakin tinggi. Pada laju alir 2,97 m s -1 dominasi nilai tahanan fouling terjadi pada tekanan kurang dari 27,6 kPa sedangkan diatas nilai tersebut tahanan didominasi oleh tahanan polarisasi konsentrasi. Besarnya nilai tekanan transmembran transisi pada laju alir umpan 3,47 dan 3,97 masing-masing terjadi pada tekanan 37 dan 40 kPa Lampiran 13 Gambar 30 Perubahan nilai komponen tahanan membran menurut fungsi tekanan transmembran pada laju alir umpan 2,97 m s -1 Tahanan membran internal Rm nilainya sangat kecil dibandingkan dengan nilai tahanan lainnya. Nilai tahanan ini memiliki kontribusi 4,93 - 8,69 dari nilai total tahanan membran.