d. Kadar sulfat Marine colloids 1977
Karaginan sebanyak 1 gram dimasukkan kedalam labu erlenmeyer, kemudian ditambahkan 5 mL HCl 0,2 N dan direfluks sampai mendidih selama 1
jam. Sebanyak 25 mL larutan H
2
O
2
1:10 dan direfluks selama 5 jam sampai larutan menjadi jernih. Larutan yang diperoleh dipindahkan kedalam gelas piala
dan dipanaskan sampai mendidih, kemudian ditambahkan 10 mL larutan BaCl
2
tetes demi tetes sambil diaduk diatas penangas air selama 2 jam. Endapan yang terbentuk disaring dengan kertas saring tak berabu dan dicuci
dengan aquades mendidih hingga bebas klorida. Kertas saring dikeringkan didalam oven, kemudian diabukan pada suhu 1000
o
C sampai dapat abu berwarna putih. Abu didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Perhitungan kadar
sulfat adalah sebagai berikut :
P = berat endapan BaSO
4
garam
e. Kekuatan gel Marine colloids 1977
Larutan karaginan 1,6 dan KCl 0,16 dipanaskan dalam bak air mendidih dengan pengadukan secara teratur sampai suhu 80
o
C. Volume larutan dibuat 50 mL. Larutan panas dimasukkan kedalam cetakan berdiameter kira-kira 4 cm dan
dibiarkan pada suhu 100
o
C selama 2 jam. Gel dalam cetakan dimasukkan kedalam alat ukur curd tension meter
sehingga plunger yang akan bersentuhan dengan gel berada ditengahnya. Plunger diaktifkan dan dilakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan saat pegas
membalik. Perhitungan kekuatan gel adalah sebagai berikut:
Keterangan : F = Daya tekan dyne
S = Luass permukaan sensing rod cm
2
P x 0,4116 Kadar abu = x 100
Berat sampel
F dyne Kekuatan gel = x 980
S cm
2
f. Viskositas
Larutancairan sampel dipanaskan pada suhu pengukuran yang diinginkan 45, 54 atau 75
o
C. Sementara itu tube juga dimasukkan kedalam air yang dipanaskan sehingga pengukuran yang diinginkan tercapai. Sebanyak 5 ml
larutancairan sampel dimasukkan kedalam tube viskometer hingga mengisi volume tube 75. Bola dimasukkan kedalam tube dan adapter dikencangkan
untuk mengengam bola. Bola dilepaskan hingga jatuh sepanjang tube viskometer. Selang waktu tempuh bola dicatat ketika melewati dua gari Fiduciary. Viskositas
larutancairan sampel dihitung dengan menggunakan persamaan :
η = K ρf – ρ t η = viskositas cairan cP
K = konstanta viskometer = 3,3 ρf = densitas bola stainless steel : 8,02
ρ = densitas cairan t = waktu tempuh bola menit
g. Menentukan konsentrasi pigmen Jaouen et al. 1999
Konsentrasi pigmen fikosianin dan fikoeritin didekati dengan mengukur nilai absorbasi kedua pigmen tersebut pada panjang gelombangnya. Analisis
absorbansi pigmen dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer Visible UV. Tahapan prosedur kerja adalah sebagai berikut :
1. Spektrofotometer dihidupkan 15 sampai 20 menit. 2. Mengukur standar absorbansi pigmen pada masing–masing panjang
gelombang fikoeritin 530nm; fikosianin 620 nm. 3. Mengukur nilai absorbansi pigmen pada pajang gelombangnya.
Pengukuran panjang gelombang dilakukan dengan dua kali ulangan.
h. Menentukan kadar selulosa AOAC 1995
Bahan yang akan diuji dihaluskan dan diaduk sampai rata. Sebanyak 2 gram sampel ditimbang dan lemaknya dihilangkan dengan soxhlet. Sampel
dipindahkan kedalam labu erlenmeyer 600 ml, kemudian ditambahkan 200 ml larutan H
2
SO
4
mendidih. Sediaan dididihkan selama 30 menit sambil digoyang-