PERIODE KEHIDUPAN, SIKLUS DAN GANGGUAN MENSTRUASI

5. PERIODE KEHIDUPAN, SIKLUS DAN GANGGUAN MENSTRUASI

Setelah lahir, kehidupan kehidupan wanita dibagi dalam beberapa masa, yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa kliakterium dan masa senium. BAYI WANITA Pada waktu bayi lahir cukup bulan, pembentukan ginetelia, interna sudah selesai, jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium telah lengkap, yaitu sebanyak 75.000 butir dan tidak bertambah lagi pada kehidupan selanjutnya.Tuba, uterus dan genitalia eksterna sudah terbentuk, labia mayora biasanya menutupi labia minora.Pada minggu I dan II kehidupan di dunia luar, bayi masih mengalami pengaruh estrogen yang sewaktu hamil memasuki tubuh janin melalui plasenta.Karena itu, uterus bayi baru lahir agak besar daripada uterus anak kecil.Di samping itu, estrogen tersebut dapat menimbulkan pembengkakan payudara pada bayi wanita maupun pria selama 10 hari pertama kehidupannya, yang kadang-kadang disertai dengan sekresi cairan seperti susu dan pada 10-15 bayi wanita dapat timbul pendarahan pervaginam dalam minggu-minggu pertama, yang bersifat withdrawal bleeding, hal ini disebabkan masih adanya pengaruh progesterone ibu. Biasanya genitalia bayi wanita yang baru lahir itu basah karena sekresi cairan yang jernih. Pada 13 bayi wanita, endoservik tidak berhenti pada ostium uteri eksternum, tetapi menutupi juga sebagian portio serviks uteri disebut pseudoerosio kongenitalis, dimana setelah sekitar 1,5 tahun erosi itu hilang dengan sendirinya. Pada waktu lahir, perbandingan serviks dan korpus uteri 1:1 karena hipertrofi korpus. Setelah pengaruh estrogen yang sendiri oleh anak, perbandingan berubah lagi dan pada wanita dewasa menjadi 1:2. MASA KANAK-KANAK Yang khas adalah bahwa perangsangan oleh hormone kelamin sangat kecil dan memang kadar estrogen dan hormone gonadotropin sangat rendah, karena itu alat-alat genitalia eksterna dalam masa ini tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai pemulaan pubertas. Asiditas vagina yang rendah memudahkan terjadinya infeksi.Dalam masa ini, pengaruh hipofisis terutama terlihat pada pertumbuhan badan.Pada masa ini sudah tampak perbedaan antara anak wanita dengan laki-laki, terutama dalam tingkah lakunya, tetapi ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan. MASA PUBERTAS Pubertas merupakan masa peralihan antara masa dewasa.Pubertas mulai dengan awal berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur.Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya cirri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi.Pubertas pada wanita mulai kira-kira umur 8-14 tahun 8-12 tahun dan berlangsung selama kiurang lebih 4 tahun.Jika pubertas mulai pada usi kurang dari 8 tahun, dikenal dengan pubertas prekoks.Awal pubertas dipengaruhi bangsa, gizi dan kebudayaan.Pada abad ini ada pergeseran permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda.Diterangkan dengan meningkatnya kesehatan umum dan gizi, kejadian penting pada masa ini adalah pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya cirri kelamin sekunder, menarche timbulnya haid pertama kali dan perubahan psikis.Penyebab primer mulainya pubertas belum diketahui.Yang diketahui adalah ovarium mulai berfungsi di bawah pengaruh gonadotropin hipofisis, dan hormon dikeluarkan atas pengaruh 37 releasing factor dari hipotalamaus.Dalam ovarium, folikel mulai tumbuh dan sudah memegang peranan dalam pertumbuhan badan.Pengaruh pertama peningkatan hormone adalah pertumbuhan badan yang lebih cepat, dimana kecepatan pertumbuhan pada wanita, terutama disebabkan oleh estrogen meskipun ada pengaruh hormone somatotropin.Estrogen pula yang ada pada suatu waktu menyebabkan penutupan garis epifsis tulang-tulang sehingga pertumbuhan badan terhenti. Pengaruh estrogen yang lain adalah pertumbuhan genetalia eksterna serta cirri kelamin sekunder. Perkembangan rohani adalah penyesuain diri sendiri dan bertanggung jawab dan pikiran egosentrik ke pikiran yang lebih matang. Siklus Haid 1. Klinik haid Haid adalah perdarahan secara periodic dan siklik dari uterus, disertai pelepasan deskuamasi endometrium. Panjang siklus haid yang normal klasik adalah 28 hari, tetapi variasinya cukup luas, panjang siklus yang biasa pada manusia adalah 25-32 hari, dan kira- kira 97 wanita yang berevolusi, siklus haidnya antara 18-42 hari. Jika siklus kurang dari 18 hari atau lebih dari 42 hari dan tidak teratur, biasanya siklus tidak berevolusi anovulator lama haid biasanya antara 3-5 hari, dimana pada setiap wanita biasanya lama haid ini tetap. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2+16 cc. jumlah darah haid lebih dari 80 cc dianggap patologik. Darah haid tidak membeku, mungkin disebabkan oleh fibrinolisin.Kenbanyakan wanita tidak merasakan gejala-gejala pada waktu haid.

2. Aspek Endoktrin