Abortus Kehamilan Ektopik Mola hidatidosa

8.PENDARAHAN ANTE PARTUM Pendahuluan

A. PERDARAHAN PADA KEHAMILAN AWAL

Perdarahan kehamilan awal biasanya didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi sebelum usia kehamilan 22 minggu. Sedangkan perdarahan antepartum didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi pada masa usia kehamilan lebih dari 22 minggu. EVALUASI Penderita bisa datang dalam keadaan perdarahan ringan sampai shock, perlu evaluasi sistematik: • Anamnesis riwayat penyakit, riwayat haid sebagai dasar perbandingan siklus haidnya yang biasa, pemakaian kontrasepsi, riwayat operasi, PID, dan lain-lain. • Pemeriksaan abdomen, panggul bimanual,inspekulo • Pemeriksaan khusus : USG, punksi douglas, loporoskop, culdoscopy, posterior colpotomi explorasi • Laboratorium : darah lengkap, tes kehamilan Etiologi Perdarahan kehamilan awal dapat disebabkan oleh keadaan-keadaan sebagai berikut : - Erosi serviks - penyakit Tropoblast molahidatidosa - Kanker serviks - Polyp serviks - Abortus - kehamilan ektopik - Varices vagina - lesi lain-lain

1. Abortus

- Abortus iminen : perdarahan sedikit, ostium uteri externum tertutup - Abortus insipient : konstraksi uterus, pendarahan banyak - Abortus imkompletkomplet, jika 40 hari sering inkomplet Kurang lebih sekitar 5-10 kehamilan, terjadi pendarahan selama periode trimester III. Secara umum perdarahan bias berasal dari kelainan pada bagian nonobsterik jalan lahir ataupun berasal dari sebab-sebab obstetric. Hal ini harus kita pahami agar tidak terjadi kesalahan diagnosis. Perdarahan selama kehamilan harus selalu dianggap suatu kondisi yang membahayakan jiwa, baik janin maupun si ibu. Oleh karena itu, apabila ada wanita yang hamil yang mengalami pendarahan, maka sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih memadai sehingga tidak timbul outcome yang buruk. Berdasarkan waktu terjadinya, pendarahan selama kehamilan dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu perdarahan pada masa kehamilan awal dan perdarahan pada masa kehamilan akhir. 56 - Abortus septic : infeksi gram negative

2. Kehamilan Ektopik

- Oleh karena gangguan passage zygote melalui tuba - Dengan ditemukan antibiotic insiden turun - 10-15 korpus luteun dikontralateral - Paling banyak kehamilan tuba ampula,isthmus, fimbria, intersital - Diagnose : selalu diduga pada wanita masa reproduksi dengan haid tak teratur dan nyeri panggul yang tak jelas sebabnya. - Cara diagnosis : tes kehamilan, punksi dooouglas, USG, laparoskopi, laparotomi percobaan. - Macamnya : kehamilan tuba, interstitial, abdominal, cervical, paling banyak kehamilan tuba ismus, dengan ditemukan antibiotic insiden turun. - Penyebabnya : oleh karena gangguan passage zygote melalui tuba, sumbatan tuba partial migrasi extern ovum 10-15 korpus luteum di kontralateral - Terapi : laparatomi pengangkatan produk kehamilan, MTX.

3. Mola hidatidosa

- Kejadian 1 : 2000mkelahiran hidup, Asia lebih tinggi - Adanya gelembung versikuler dari villi chorialis - Tanda : uterus cepat membesar, tak ada janin perdarahan - Terap : kuretase - Bias menjadi choriocarcinoma

4. Karsinoma Serviksa dengan kehamilan