Palpasi Pemeriksaan laboratorium USG Radioimmunoassay Progesteron withdrawall test

Diagnosis Pasti Kehamilan Positive Manifestation A. Gejala-gejala positif kehamilanpositif symptoms of pregnancy Si ibu biasanya akan merasakan gejala-gejala yang lebih kuat atau lebih reliableuntuk menentukan adanya kehamilan, terutama pada multigravida. Namun demikian sebenarnya tidak ada gejala yang sangat reliable untuk menentukan adanya kehamilan. Diagnosis positif kehamilan terutama menggunakan tanda-tanda bukan mengandalkan hanya gejala- gejala yang ada.

B. Tanda-tanda positif kehamilan positif sign of pregnancy

Tanda-tanda positif adanya kehamilan antara lain sebagai berikut: 1. Denyut jantung janin DJJ Pada umur kehamilan lebih 16 minggu sudah ditemukan denyut jantung janinDJJ secara auskultasi. Umumnya stetoskop yang digunakan ialah mono aural, frekuensi yang sehat adalah 120-160 per menit.

2. Palpasi

Palpasi pada umur kehamilan 22 minggu ditemukan bagian-bagian janin dan kadang- kadang ditemukan gerakannya. Pemeriksaan penunjang Selain dari pemeriksaan anamnesis dan pemeriksaan fisik kehamilan juga ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang yaitu:

1. Pemeriksaan laboratorium

a. HCG Bahan yang diperiksa adalah urine wanita hamil. Biologik : - Gallimainini - Aschein-Zondok - Friendman-Haffman b. Test immunologik Urine wanita hamil diberi rontgen ; 1 Dibawah mikroskop dilihat jendalam-jendalam kecil 2 Pack test Kertas yang mengandung reagen dicelupkan kedalam urine wanita dan segera tampak tanda positif + atau negatif - bila wanita tidak hamil. Kedua cara ini dilakukan dengan cepat namun tidak bisa mengetahui buah kehamilan sehat atau tidak; test ini dinilai akurat setelah menstruasi terlambat 5-7 hari. Sekarang telah tersedia paket test kehamilan yang dapat digunakan oleh si pasien atau keluarganya tanpa bantuan dokter home pregnancy testing berupa testing kit. Nilai keakuratan testing kit ini biasanya mencapai 97. Test ini bekerja dengan mendeteksi HCG yang terdapat pada urine pagi hari. Test positif ditandai dengan terbentuknya cincin gelap berbentuk donat pada tepi tabung. Apabila test pertama negatif, sebaiknya test diulang lagi setelah 2 minggu kemudian. Apabia pada test ke-2 juga negatif, maka amenorhea mungkin diakibatkan oleh sebab lain non pregnancy.

2. USG

Dengan ultrasound dapat dilihat bahwa buah kehamilan intra uterine atau di luar rahim dan ditemukan tanda kehidupan berupa DJJ atau gerakan embryojanin. 15

3. Radioimmunoassay

Cara pemeriksaan ini akurat tapi mahal, sehingga jarang digunakan.

4. Progesteron withdrawall test

Pasien yang terlambat menstruasi amenorhea diberi hormon progesterone. Jika wanita tersebut tidak hamil maka pada hari ke 7-10 kemudian pasien mengalami withdrawal bleeding. Sebaiknya jika wanita tersebut hamil maka tidak terjadi perdarahan. Akan tetapi sekarang test ini mulai ditinggalkan karena dikhawatirkan akan mengubah atau mempengaruhi perkembangan embrio.

5. Elektrokardiografi