2. Flexion
Pada umumnya terjadi flexi penuhsempurna sehingga sumbu kepala sejajar sumbu panggul. Dengan kata lain flexi sempurna akan membantu penurunan kepala selanjutnya. Flexi harus
terjadi agar kepala janin lewat panggul depan ukuran kepala terkecil. Di samping itu fleksi juga menjamin terjadinya engagement.
3. Descent
Penurunan kepala janin sangat tergantung pada arsitektur pelvis yaitu hubungan ukuran kepala dan ukuran pelvis sehingga penurunan kepala berlangsung lambat. Penurunan kepala terjadi
karena adanya his dan penipisan SBR serta kontraksi otot perut hejan. Untuk menentukan ukuran penurunan kepala janin, dapat digunakan parameter bidang Hodge. Bidang Hodge ini
dibagi menjadi 4 kategori :
1. Bidang Hodge I : bidang yang dibentuk oleh lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis
pubis dan promontorium 2.
Bidang Hodge II: bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I, terletak setinggi tepi bawah symphisis pubis.
3. Bidang hodge III: sejajar Bidang Hodge I dan II terletak setinggi spina ischiadika kanan dan
kiri 4.
Bidang Hodge IV : sejajar Bidang Hodge I, II dan III terletak setinggi artikulatio sakrokoksigea.
4. Internal Rotation outar paksi dalam
Putar paksi dalam terjadi bersamaan dengan proses descent. Putar paksi dalam merupakan usaha penyesuaian kepala janin terhadap bidang-bidang panggul. Oksiput akan berputar ke depan atau
ke belakang jarang sehingga sutura sagitalis berada pada posisi anteroposterior. Proses putar paksi dalam selesai apabila bagian terendah janin sudah mencapai spina ischiadica, artinya kepala
telah engaged.
Perputaran kepala janin petunjuk dari samping ke depanatau ke arah posterior jaranag disebabkan :
- Ada his selaku tenagagaya pemutar
- Ada dasar panggul beserta otot-otot dasar panggul selaku tahanan.
Bila tidak terjadi putaran paksi dalam umumnya kepala tidak turun lagi dan persalinan diakhiri dengan tindakan vakum ekstraksi.
5. Extension
Dengan hejan perurt yang benar dan adekurat kepala makin turun dan menyebabkan perineum distensi. Pada saat ini puncak kepala berada di simfisis dan dalam keadaan begini hejan perut ibu
yang kuat mendorong kepala ekspulsi dan melewati introitus vaginae.
6. External Rotation Restution