intensif dengan konstituen, pengelolaan tim sukses,
10
pendanaan yang rasional dan lain sebagainya. Dengan demikian, dapat dipastikan, hanya caleg perempuan
dengan strategi terbaik yang akan mampu bersaing dan mendapatkan kursi di parlemen yang diperebutkan tersebut. Perempuan-perempuan yang sukses di
politik adalah perempuan yang penuh dedikasi.
11
2. Kampanye Calon Legislatif Perempuan PPP
Dalam kampanye caleg perempuan, komunikasi antarpribadi dilakukan untuk lebih mendekatkan calon legislati dengan konstituen. Komunikasi
antarpribadi adalah
bentuk khusus
dari komunikasi
manusia yang
mendeskripsikan bagaimana kita berinteraksi secara terus menerus dan saling
mempengaruhi satu sama lain.
Pelaksanaan kampanye sendiri dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, seperti pendekatan Push Marketing juga yang merupakan usaha agar
produk politik dapat menyentuh para pemilih secara langsung atau dengan cara yang lebih costumized personal. Kandidat yang berbicara langsung akan
memberikan efek yang berbeda dibandingkan melalui media massa. Dalam hal ini, Calon Legislatif perempuan Partai Persatuan Pembangunan PPP kabupaten
Bekasi lebih efektif menyampaikan program kerja dengan bertatap muka langsung untuk menarik perhatian massa. Pertemuan langsung antara kandidat dengan
masyarakat dilakukan pada pertemuan tertentu misalnya, seminar dan kegiatan lainnya. Yang kedua dilakukan melalui pendekatan Pull Marketing, pendekatan
10
Nawawi, Hadari, 2005, Manajemen Strategi Organisasi non Profit Bidang Pemerintahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan, Yogyakarta: Gadjah MadaPress, h. 68
11
Zainal Arifin. 2012. Penelitian Pendidikan, Bandung. PT Remaja Rosdakarya Creswell, John W. 2007, h. 60
ini dilakukan menggunakan media massa dan juga adanya pemasangan baliho- baliho, sehingga caleg dapat memperkenalkan dirinya ke publik dengan vsi dan
misi untuk menjadi Calon Legislatif. Untuk melawan dominasi laki-laki atas perempuan dalam budaya
Kampanye ini termasuk dalam salah satu upaya affirmative action Kebijakan yang diambil yang bertujuan agar kelompok atau golongan tertentu gender
ataupun profesi memperoleh peluang yang setara dengan kelompok atau golongan lain dalam bidang yang sama
.
. Salah satu strategi kampanye komunikasi yang dilakukan oleh perempuan PPP adalah strategi komunikasi
kelompok. Untuk merekrut perempuan menjadi bakal calon legislatif Komunikasi kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil
smallgroup communication. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan komunikasi antar pribadi, karena itu kebanyakan teori komunikasi
antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok.
12
Mengenai penggunaan media dalam pemilu calon legislatif perempuan PPP banyak menggunakan media luar ruang sebagai alat untuk mempromosikan
calon legislatif, diantara media luar untuk mempromosikan calon legislatif perempuan yang banyak dipergunakan adalah baliho, yang dianggap sebagai salah
satu media luar ruang yang paling mudah digunakan unt uk “mengenalkan” calon
12
Wawancara pribadi dengan Bapak H. Kairan, 5 Juni 2016, di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi
legislatif perempuan. kemunculan baliho caleg bukan saja mewadahi kebebasan berekspresi, tetapi sebagai cara instan untuk memperkenalkan caleg perempuan.
13
13
Nawawi, Hadari, 2005, Manajemen Strategi Organisasi non Profit Bidang Pemerintahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan, Yogyakarta:
Gadjah MadaPress, h. 71
52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sebagai salah satu dasar hukum yang mengatur mengenai keterwakilan
perempuan sebagai seorang legislatif dengan kuota sebesar 30 persen. Jumlah peserta caleg PPP pada pemilu 2014 mengalami penaikan. Hal ini
juga terjadi pada caleg perempuan yang mengalami kenaikan di DPC PPP Kabupaten Bekasi.
2. Dengan adanya tindakan rekrutmen yang dilakukan PPP diharapkan para
caleg perempuan yang maju nanti sangat kredibilitas dan berpendidikan sehingga nantinya kelak caleg tersebut lolos menjadi wakil rakyat dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh rakyat Nusantara. Kampanye merupakan hal yang sangat penting dan sangat menentukan dalam
pemilihan Calon Legislatif Perempuan, karena salah strategi kampanye bisa mengakibatkan kekalahan dalam pemilihan suara. sebelum melakukan
komunikasi kelompok, para caleg PPP ini melakukan penentuan kelompok dengan cara “kedekatan”. Prinsip kedekatan dianggap efektif karena caleg
bisa langsung mengarah pada kelompok yang dianggap potensial menjadi pemilih pada saat pemilu. Bentuk komunikasi kelompok yang dilakukan
yakni dengan cara silaturahmi, sosialisasi, melakukan bentuk komunikasi kelompok yang bersifat kekeluargaan, dengan berkomunikasi melalui tokoh
masyarakat dan reuni Dalam strategi komunikasi antar pribadi penggunaan bahasa yang tepat menjadi salah satu strategi.