perempuan. Bahkan Tangga yang bertujuan agar Ibu-Ibu RumahTangga bisa menghasilkan pendapatan sendiri.
5
Pasal 56 ayat 2 menyebutkan bahwa dalam setiap 3 orang bakal calon terdapat sekurang-kurangnya 1 orang perempuan poin-poin tersebut diikutkan
dengan peraturan komisi Pemilihan Umum KPU nomor 7 Tahun 2013 pada pasal 11b,11d, 24 ayat 1c-d dan ayat 2.
Keterwakilan perempuan dalam legislatif saat ini memiliki peranan yang penting. Kedudukan perempuan melalui keterwakilan diharapkan mampu menjadi
alat kontrol jalannya roda pemerintahan dan menyalurkan aspirasi untuk perubahan. Partai Persatuan Pembangunan PPP tentang aturan 30
keterwakilan caleg perempuan partai ini sendiri sepakat dengan aturan tersebut. Terkait keterwakilan perempuan dalam Caleg adalah norma affirmatif action, agar
perempuan mempunyai hak yang sama dalam proses politik dan partai persatuan pembangunan sangat mendukung hal ini.
6
Berdasarkan Anggaran Dasar Partai Persatuan Pembangunan PPP di dalam angenda dan Strategis perjuangan nya juga terdapat pemberdayaan kaum
perempuan karena menyadari kenyataan yang ada dimana jumlah perempuan telah melampaui bilangan kaum pria maka perjuangan hak kaum perempuan harus
mendapat porsi yang penting untuk diperjuangkan. Oleh karena itu, partai persatuan pembangunan PPP akan selalu mendukung perjuangan kaum
perempuan untuk mendapat hak-hak politik mampu fungsi dan peran dalam
5
Ali Safa’at Muchammad, Pembubaran Partai Politik, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 1995, cet-1 h. 176
6
Wawancara langsung dengan H. Kairan anggota DPRD daerah Bekasi komisi II pada hari minggu 5 juni 2016, pukul 07:30
kehidupan berbangsa dan bernegara. Walau begitu, pengembangan program kesetaraan gender harus berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
7
Di usianya yang ke 40 tahun tepatnya tanggal 5 Januari 2013, Partai Persatuan Pembangunan PPP dengan visinya berjihad membangun Indonesia
sejahtera dan mandiri telah banyak melakukan upaya peningkatan kualitas hidup manusia secara lahir dan batin dalam hubungannya dengan manusia dan Allah
SWT, sesuai dengan visi terwujudnya masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT dan Negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis,
tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang
berlandaskan kepada nilai-nilaikeislaman.
8
Berdasarkan yang telah tertuang dalam latar belakang diatas, maka penulis bermaksud melakukan kajian dan penelitian tentang “Pandangan Dan Strategi
Partai Persatuan Pembangunan PPP Mengenai Calon Legislatif Perempuan Kabupaten Bekasi Periode 2009-2014
” B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar masalah yang dikaji lebih fokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah-masalah dalam penelitian ini pada pandangan Partai Persatuan
Pembangunan PPP dalam memenangkan calon Legislatif perempuan dan
7
Markus Gunawan, Buku Pintar Calon Anggota 7 Anggota Legislatif DPR, DPRD, DPD, Jakarta: Transmedia Pustaka, 2009, cet-1, h. 52
8
Chozin Chumaidy, Bangkitlah PartaikuIdeologi, Strategi dan Kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan PPP, Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2014, cet-1, h. 19
strategi PPP dalam memenangkan Calon Legislatif Perempuan kabupaten Bekasi periode 2009-2014
Berdasarkan pembatasan masalaht ersebut, maka rumusan permasalahan utama penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pandangan PartaiPersatuan Pembangunan PPP mengenai
Calon Legislatif perempuan di kabupaten Bekasi? 2.
Bagaimana strategi Partai Persatuan Pembangunan dalam pemenangan Calon Legislatif Perempuan PPP di kabupaten Bekasi?
C. Tujuan dan Manfaan Yang Diharapkan
1. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan, menggambarkan secara umum mengenai pandangan Partai Persatuan Pembangunan PPP dalam memenangkan
calon legislative perempuan dan strategi PPP dalam memenangkan calon legislative Perempuan secara spesifik, penelitian ini bertujuan :
a. Untuk mengetahui pandanga PPP dalam memenagkan calon legislatif
perempuan. b.
Untuk mengetahui strategi PPP dalam memenagkan calon legislatif perempuan.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi akademik, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan
mengenai pandangan PPP dalam memenangkan pemilihan calon legislatif di kabupaten Bekasi dan mengetahui strategi PPP dengan adanya
keterwakilan 30 perempuan dalam pemilihan calon legislatif
b. Bagi partai politik, penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui kesetaraan
antara laki-laki dan perempuan c.
Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memperkaya khazanah pengetahuan dan wawasan dan menjadi bahan bacaan yang berguna bagi masyarakat
pada umumnya dan bagi mahasiswa yang ingin memperdalam studi politik Islam
D. Review Pustaka
Sejumlah penelitian tentang skripsi ini telah dilakukan, baik yang mengkaji secara spesifik isu tersebut maupun menyinggung secara umum.
Berikut paparan tinjauan atas sebagian karya penelitian tersebut. 1.
Studi riview kajian terdahulu yang Pertama adalah skripsi Mahfudin, jurusan Ketatanegaraan Islam Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2013, denganjudulskripsi : “ PeranPolitisi
Perempuan Terhadap Legislasi Hukum Islam di Indonesia Periode 2000- 2010
“ skripsi ini membahas kedudukan dan fungsi peran perempuan dalam politik periode 2000-2010
Perbedaan dengan skripsi yang penulis teliti adalah dalam penelitian ini penulis meneliti tentang pandangan Partai Partai Pesatuan Pembangunan ppp
mengenai peluang dan pendapat Partai Persatuan Pembangunan terhadap kepemimpinan perempuan dan potensi dalam berkepemimpinan khususnya
masalah legislatif. 2.
Studiri review kajian terdahulu yang kedua adalah buku karangan Dr. Muhammad Baltaji dengan
judul “ Kedudukan Wanita Dalam Al-qur’an
As- Sunnah”. Dalam buku ini Baltaji mencoba memaparkan permasalahan
–permasalahan seputar wanita. Baltaji membahas dalam 2 bagian, bagiann pertama memaparkan persamaan antara laki-laki dan perempuan kemudian,
dituliskan juga bagaimana atau apa saja perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua yang menjadi pembahasan Baltaji menuju jelas kepada
teks Al- Qur’an dan As-Sunnah, tapi selain itu di dalam buku ini
pembahasan kelima mengenai karir, jabatan, dan parlemen Baltajit dan menemukan
secara jelasayat
Al- Qur’an dan As-Sunnah yang
menyinggung mengenai permasalahan tersebut, namun Baltaji menunjuk kepada para ulama,
E. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang akan ditempuh oleh penulis untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masala.
9
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapat hasil yang maksimal dan optimal
dengan menggunakan tahapan-tahapans ebagai berikut:
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang memustaka pada prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala
yang ada dalam kehidupan manusia. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif.
2. Sumber Data
9
Samiaji Sarosa, penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta:Permatapuri Media, 2012,cet-1, h. 3
Sumber data penelitian hokum dapat dibedakan menjadi sumber-sumber penelitian berupa data primer dan data sekunder.
10
Adapun sumber-sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
3. Bahan Hukum primer
Data primer dalam hukum penelitian ini adalah undang-undang dasar RI 1945 pasal 55 No. 8 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pemilu Umum.
4. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder ialah merupakan data yang diperoleh bahan kepustakaan.
11
Data ini terdiri dari buku-buku yang berkaitan dengan skripsi ini, baik yang ditulis langsung oleh penulis
5. Teknik Pengumpulan data
Dalam upaya mengumpulkan data, metode yang dipergunakan sebagai berikut:
1. Interviewwawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data den ganjalan bertanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematis dengan berlandasan
kepadatujuanpenyelidian.
12
Metode ini di gunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan penulis yang berupa data yang tidak tetulis. Adapun yang
menjadi informasi dalam penelitian ini adalah, Bpk . H. Kairananggota Dewankomisi II kabupaten bekasi 2009-20014 dan Ibu, Wardah Asriah wakil
ketua Umum kabupaten Bekasi.
10
Peter Muhamad Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: kencanaPrenada Media Grup, 2005, h.141
11
Lexi Meleong, metode Penelitian Kualitatif, Bandung:RemajaRosda Karya, 2005, cet xxI, h. 6
12
Iin Tri Rahayu, Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan wawancara , Ed-1, Malang: Bayu Media Bublishing, 2004, cet-1, h. 1