BAB IV Bab ini membahas hasil penelitian meliputi pandangan PPP
terhadap kepemimpinan perempuan dans trategi PPP agar mengetahui kemenangan perempuan dalam pemilihan Calon
Legislatif.
BAB V Merupakan penutup, yang terdiri dari kesimpulan terhadap
jawaban permasalahan dalam penyusunan skripsi ini. Sekaligus memberikan saran yang mungkin dapat membantu mewujudkan
keadilan dan kepastian hokum dalam masyarakat.
12
BAB II PERAN PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK
A. Perempuan Dalam Perspektif Islam
Masalah kepemimpinan perempuan sampai saat ini masih juga menjadi sebuah kontroversi yang menimbulkan perdebatan menarik. Apakah kepemimpinan di
dalam rumah tangga atau di arena publik. Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam kehidupan berkeluarga ataupun bermasyarakat dan bernegara.
1
Al- Qur’an menempatkan perempuan pada posisi sederajat dengan fitrahnya
laki-laki dalam aktivitas kehidupan bermasyarakat. Namun kenyataannya data menyebutkan, bahwa perempuan di Indonesia yang menjadi kepala keluarga, 1
dari 10 kepala keluarga miskin adalah kepala keluarga perempuan yan diperkirakan jumlahnya 1,2-1,5 juta jiwa dan rata-rataberpendidikan tidak tama
SD. Hal ini pula pernah ditegaskan oleh data dari badan pusat statistik tahun 1999, sebagaimana dilaporkan dalam harian umum Media Indonesia, bahwa 13,2
rumah tangga di Indonesia dikepalai oleh perempuan Di masa Rasul SAW.perempuan sudah banyak tampil sebagai sosok yang
dinamis. Hal ini di dorong oleh semangat kitab suci Al- Qur’an yang memberi
jaminan pada perempuan berpartisipasi dan berkiprah dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat; termasuk di dalamnya peran public sebagai pemimpin.
Dalam ajaran Islam adalah merupakan tugas setiap muslim sebagai umat Muhammad SAW .yaitu
amar ma’ruf nahi munkar, sebagai tanggung jawab dan amanah bersama dalam rangka memperbaiki kehidupan sosial. Sehingga kiprah
1
Subhan zaitunah, Menggagas Fiqih Pemberdayaan Perempuan, Jakarta: LKIS Pelangi Aksara. 2004,cet-1, h. 93