Jumlah DPK Uji Deskriptif

Grafik 5.1.5 Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan UMKM Sumber : Data diolah Berdasarkan grafik 4.1.5 yang mendiskripsikan secara historis jumlah pembiayaan UMKM pada BPRS di Indonesia. Pertumbuhan jumlah pembiayaan UMKM pada periode pengamatan yang dimulai dari Januari 2009 hingga Mei 2016 menunjukkan fluktuatif namun tetap pada tren positif. Pada awal periode pengamatan BPRS mampu menyalurkan dana kepada masyarakat bottom pyramid atau pelaku UMKM sebesar 649.761 juta rupiah dan pada akhir periode pengamatan BPRS mampu menyalurkan dana kepada masyarakat bottom pyramid atau pelaku UMKM sebesar 3.651.904 juta rupiah. Dalam kurun waktu 6-7 tahun jumlah penyaluran dana kepada masyarakat bottom pyramid atau pelaku UMKM yang dilakukan BPRS telah meningkat 3.002.143 juta rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah DPK pada BPRS mengalami peningkatan lebih dari 300 dalam kurun waktu kurang dari satu dekade. 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 4,000,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Series: JUMLAH_PEMB_UMKM Sample 2009M01 2016M12 Observations 89 Mean 2009812. Median 1979371. Maximum 3651904. Minimum 649761.0 Std. Dev. 933681.6 Skewness 0.088633 Kurtosis 1.601831 Jarque-Bera 7.365865 Probability 0.025149

B. Uji Stationer

Menurut Winarto, untuk mengethui apakah data stationer atau tidak adalah dengan membandingkan nilai kritis dengan nilai statistik. Data stationer apabila nilai kritis statistic, sebagaimana elaborasi dibawah ini :

1. Stationer Tingkat Level

Uji stationer tingkat level merupakan uji akar unit. Uji stationer yang dilakukan pada data apa adanya atau sebelum dilakukan tranformasi bentuk diferensi derajat tertentu. Uji stationer tingkat level atau uji akar unit dilakukan dengan menggunakan uji Augmented Dicky Fuller ADF . Berikut ini adalah rincian stationeritas tingkat level: Tabel 5.2.1 Uji Augmented Dicky-Fuller Tingkat Level No Variabel ADF Statistic 5 Critical Value 5 Mackinnon Prob.

1 Jumlah BPRS

4.691279 -1.944530 1.0000 2 Jumlah Rek. DPK 4.898979 -1.944619 1.0000 3 Jumlah Rek. Pembiayaan 3.079572 -1.944630 0.9994

4 Jumlah DPK

4.413896 -1.944811 1.0000 5 Jumlah Pemb. UMKM 4.365242 -1.944574 1.0000 Sumber : data diolah Tabel 5.2.1 uji stationeritas data level menggunakan pendekatan ADF. Diketahui bahwa tidak terdapat data yang stasioner pada tingkat level. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai statistik ADF nilai kritis 5.. sedangkan probabilitas mackinnon juga lebih besar d ari pada nilai α = 0.05. Seluruh data tidak stasioner pada tingkat level.

2. Stationer Tingkat Diferensi Pertama

Uji stationer tingkat level merupakan uji akar unit yang dilakukan pada data setelah dilakukan tranformasi mengikuti persamaan 64 Z t – Z t-1 = β 2 X 2,t - X 2,t-1 + v t . Berikut ini rincian stationeritas tingkat diferensi pertama : Tabel 5.2.2 Uji Augmented Dicky-Fuller Tingkat Diferensi Pertama No Variabel ADF Statistic 5 Critical Value 5 Mackinnon Prob.

1 Jumlah BPRS

-7.2161533 -1.944574 0.0000 2 Jumlah Rek. DPK -0.795520 -1.944862 0.3684 3 Jumlah Rek. Pembiayaan -7.781991 -1.944574 0.0000

4 Jumlah DPK

0.885321 -1.945139 0.8977 5 Jumlah Pemb. UMKM -4.116855 -1.944574 0.0001 Sumber : data diolah , stasioner pada α = 5 64 Gujarati, introduction to Econometrics, McGraw-Hill Companies, Manhattan, 2004. h. 367