Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

2. Lia Nazliana Nasution, dkk 2013, melakukan penelitian tentang

Determinasi Keuangan Inklusif di Sumatera Utara, Indonesia. Dengan menggunakan analisis deskriptif terhadap jumlah penduduk, jumlah penduduk produktif, jumlah kantor cabang bank di Sumatera Utara dan PDRB pada periode 2010-2013. dari segi faktor jumlah penduduk, pendapatan dan kantor cabang di Sumatera Utara telah cukup mendukung atas penerapan dan pelaksanaan yang lebih baik terhadap keuangan inklusif di Sumatera Utara.

a. Persamaan

Penelitian yang dilakukan oleh saudari Lia, dkk memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan terdapat pada tema besar penelitian yaitu tentang keuangan inklusif.

b. Perbedaan

Penelitian tersebut dilakukan dengan analisis deskriptif dari segi jumlah penduduk, pendapatan, jumlah kantor cabang, pada tahun 2010-2013 di Sumatera Utara. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan model ARIMA. Dengan indikator yang akan digunakan yakni jumlah kantor cabang BPRS, jumlah rekening DPK, jumlah rekening pembiayaan, jumlah DPK, dan jumlah pembiayaan UMKM secara nasional.

3. Novia Nengsih 2015, mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif

Hiddayatullah Jakarta melakukan penelitian tentang peran perbankan syariah dalam mengimplementasikan keuangan inklusi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis kualitatif open coding, axial coding, dan selective coding dan analisis kuantitatif dengan perbandingan laporan keuangan dan analisis rasio keuangan pada tahun 2010 - 2014. Hasilnya perbankan syariah memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan financial inclusion, ditunjukkan dengan pertumbuhan yang signifikan pada funding dan financing tahun 2010-2014 dan hasil analisis kuantitatif juga menunjukkan kinerja dan kondisi keuangan perbankan syariah baik.

a. Persamaan

Penelitian ini merupakan salah satu acuan dari penelitian yang akan dilakukan. Penelitian tersebut telah menggambarkan financial inclution di Indonesia. Sama halnya dengan penelitian yang akan dilakukan, yakni ingin memberi gambaran dan prediksi perkembangan financial inclution di Indonesia

b. Perbedaan

Penelitian tersebut menjadikan bank syariah sebagai objek penelitiannya. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan BPRS sebagai objeknya. Demikian dengan metode yang digunakan. Jika penelitian tersebut menggunakan analisis open coding, axial coding, dan selective coding dan perbandingan laporan keuangan dan analisis rasio keuangan pada tahun 2010 – 2014, penelitian yang akan dilakukan menggunakan analisis kuantitatif dengan model pendekatan ARIMA. Adapun periode yang digunakan yakni Januari 2010 hingga Juni 2016.