Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengukuran

Berdasarkan Tabel 3.1. diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel beban kerja sebanyak 13 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,3 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliable. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Pertanyaan R Ket hitung Cronbach’s Alpha Ket 1 0.709 Valid 2 0.651 Valid 3 0.552 Valid 4 0.548 Valid 5 0.329 Valid 6 0.739 Valid 7 0.651 Valid 0.884 Reliabel 8 0.751 Valid 9 0.478 Valid 10 0.639 Valid 11 0.625 Valid 12 0.356 Valid 13 0.409 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Berdasarkan Tabel 3.2. di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel kinerja sebanyak 13 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,3 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliable.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Adapun variabel dan definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Beban kerja kuantitatif adalah jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu Munandar, 2001, dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara perbandingan jumlah pasien gawat dan darurat dengan jumlah perawat setiap shift dan pekerjaan perawat di luar tugas pokok. b. Beban kerja kualitatif adalah kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam melaksanakan pekerjaan pada batas waktu tertentu Munandar, 2001, dalam penelitian ini adalah kompetensi perawatan gawat darurat. c. Kinerja perawatan kegawatdaruratan diukur melalui 2 metode penilaian yaitu penilaian dari implementasi tahapan kegiatan ABCD di Instalasi Gawat Darurat dan penilaian atasan langsung. - Implementasi tahapan kegiatan ABCD adalah hasil dari pelaksanaan tugas dan fungsi pokok perawat implementasi di Instalasi Gawat Darurat mengacu kepada tahapan kegiatan ABCD yaitu: A : Airway management; B : Breathing management; C : Circulation management; D : Drug Defibrilator Disability sebagai implementasi pelayanan kegawatdaruratan. - Penilaian atasan langsung adalah penilaian kepala keperawatan Instalasi Gawat Darurat terhadap disiplin, keterampilan serta kemampuan melaksanakan tahapan kegiatan ABCD

3.6. Metode Pengukuran

Pengukuran variabel penelitian menggunakan jenis skala interval disesuaikan dengan jenis variabel yang diteliti. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Jumlah Pertanyaa n Jawaban Kategori Skor Skala ukur Beban Kerja Kuantitatif 6 Ya = 2 Tidak = 1 - Tinggi - Sedang - Rendah 10-12 8-9 6-7 interval Beban kerja kualitatif 7 Ya = 2 Tidak = 1 - Tinggi - Sedang - Rendah 11-14 9-10 7-8 interval Variabel Jumlah Observasi Hasil Observasi Kategori Skor Skala ukur Kinerja Perawat Kegawatdaruratan a. Implementasi tahapan kegiatan ABCD 13 Waktu pelaksanaan detik - Sesuai waktu standar ≤ 2 jam - Tidak sesuai waktu standar 2 jam - interval b. Penilaian Atasan langsung 21 Sangat baik =5 Baik =4 Sedang =3 Kurang baik=2 Tidak baik =1 - Baik - Sedang - Tidak baik 57-84 39-56 21-38 interval

3.7. Metode Analisis Data