Melaksanakan Kegiatan lain di luar Tugas Pokok dan Fungsi Perawat

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas tentang kesesuaian jumlah perawat dengan jumlah pasien yang dilayani pada setiap shift kerja di RSUD. dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dapat diketahui sebagai berikut: a. Pada shift pagi diketahui dari 32 orang responden sebanyak 65,6 menyatakan perbandingan jumlah perawat dengan jumlah pasien yang dilayani “tidak sesuai” dan 34,4 menyatakan “ sesuai”. b. Pada shift siang diketahui dari 32 orang responden sebanyak 84,4 menyatakan perbandingan jumlah perawat dengan jumlah pasien yang dilayani “tidak sesuai” dan 15,6 menyatakan “sesuai”. c. Pada shift malam diketahui dari 32 orang responden sebanyak 68,2 menyatakan perbandingan jumlah perawat dengan jumlah pasien yang dilayani “ tidak sesuai” dan 31,3 menyatakan “sesuai”. Berdasarkan hasil penelitian di IGD RSUD. dr. Djasamen Saragih ditemukan rata-rata jumlah pasien pada shift pagi sebanyak 14 orang, pada shift siang sebanyak 10 orang dan pada shift malam sebanyak 25 orang. Perbandingan jumlah pasien pada setiap shift kerja dengan jumlah perawat yang bertugas 10 orang menjadi acuan kesesuaian yang dinyatakan responden.

4.3.2. Melaksanakan Kegiatan lain di luar Tugas Pokok dan Fungsi Perawat

Variabel beban kerja kuantitatif yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan tetapi diluar tugas pokok dan fungsi perawat di instalasi gawat darurat Depkes RI, Universitas Sumatera Utara 1999 yang ditanyakan meliputi: membersihkan ruangan IGD, membersihkan peralatan IGD dan mendaftarkan pasien ke ruang perawatan, seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kegiatan Lain di Luar Tugas Pokok dan Fungsi Perawat di RSUD. dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Kegiatan lain di luar Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n 1 Membersihkan ruangan IGD 17 53.1 15 46.9 32 100.0 2 Membersihkan peralatan IGD 19 59.4 13 40.6 32 100.0 3 Mendaftarkan pasien ke ruang perawatan 24 75.0 8 25.0 32 100.0 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas tentang pekerjaan yang dilakukan perawat gawat darurat tetapi diluar tugas pokok dan fungsi perawat di instalasi gawat darurat di RSUD. dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dapat diketahui sebagai berikut: a. Kegiatan membersihkan ruangan IGD dilakukan sebanyak 53,1 responden, sedangkan yang tidak melakukan sebanyak 46,9. b. Kegiatan membersihkan peralatan IGD dilakukan sebanyak 59,4 responden, sedangkan yang tidak melakukan sebanyak 40,6. c. Kegiatan mendaftarkan pasien ke ruang perawatan dilakukan sebanyak 75,0 responden, sedangkan yang tidak melakukan sebanyak 25,0. Standar yang digunakan dalam mengkategorikan beban kerja perawat di IGD berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81MENKESSKI2004 Tanggal: 13 Januari 2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di tingkat Propinsi, KabupatenKota serta Rumah Sakit disebutkan bahwa bahwa di IGD Rumah Sakit KabupatenKota minimal terdapat 4 orang perawat untuk Universitas Sumatera Utara menangani 1 orang pasien. Berdasarkan hasil penelitian, maka kategori variabel beban kerja kuantitatif seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Beban Kerja Kuantitatif di RSUD. dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Kategori Beban Kerja Kuantitatif Jumlah Persen 1 Tinggi 7 21.9 2 Sedang 22 68.8 3 Rendah 3 9.3 J u m l a h 32 100.0 Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa sebagian besar perawat gawat darurat di RSUD. dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar 68,8 mempunyai beban kerja kuantitatif pada kategori sedang, selebihnya pada kategori tinggi 21,9 dan kategori rendah 9,3.

4.4. Beban Kerja Kualitatif Kompetensi Pelayanan Kegawatdaruratan