tugas non keperawatan, seperti menetapkan diagnosis penyakit dan membuat resep obat. Hanya 50 perawat yang melaksanakan asuhan keperawatan sesuai fungsinya.
2.5. Landasan Teori
Menurut Gibson 1996, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja adalah faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis. Secara skematis teori Gibson
tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Diagram Skematis Teori Perilaku dan Kinerja Menurut Gibson
Dalam konteks permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit, maka beban kerja dalam pelayanan
kegawatdaruratan mengacu kepada Munandar 2001 yang menyatakan beban kerja meliputi beban kerja kuantitatif dengan parameter: perbandingan jumlah perawat
dengan jumlah pasien dan pekerjaan perawat di luar tugas pokok. Serta beban kerja kualitatif dengan parameter: kompetensi perawat dalam pelayanan gawat darurat
Kinerja perawatan dalam pelayanan kegawatdaruratan mengacu kepada implementasi keperawatan gawat darurat dengan konsep ABCD A : Airway
KINERJA
Faktor Psikologis
− Persepsi − Sikap
− Kepribadian − Motivasi
Faktor Organisasi
- Kepemimpinan - Imbalan
- Prosedur kerja - Struktur
- Sumber daya - Supervisi
- Kontrol
Faktor Individu
- Kemampuan dan Keterampilan
mental dan fisik - Latar Belakang
keluarga, tingkat sosial, pengalaman
- Demografis umur, etnis, jenis kelamin
Universitas Sumatera Utara
management, B : Breathing management, C : Circulation management dan D : Drug Defibrilator Disability, seperti pada kerangka konsep berikut.
2.6. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan landasan teori di atas, maka dapat disusun kerangka konsep penelitian sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian
Beban Kerja Perawat a. Kuantitatif
− Perbandingan jumlah perawat dengan
jumlah pasien − Pekerjaan perawat
di luar tugas pokok
b. Kualitatif
− Kompetensi perawatan gawat darurat
Kinerja Perawat dalam Pelayanan
Kegawatdaruratan
a. Implementasi Keperawatan Gawat Darurat dengan konsep
ABCD : - A : Airway management
- B : Breathing management - C : Circulation management
- D : Drug Defibrilator
Disability b. Penilaian Atasan Langsung
- Disiplin - Keterampilan
- Implementasi Konsep ABCD
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan tipe explanatory atau penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor beban kerja kuantitatif
dan kualitatif terhadap kinerja perawat dalam pelayanan kegawatdaruratan. 3.2.
Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dengan pertimbangan bahwa rumah sakit tersebut merupakan sarana
kesehatan rujukan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksaanakan selama 3 bulan, mulai dari pengumpulan data
sampai seminar hasil, yaitu dari bulan Mei sampai Juli 2010.
3.3.
Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar sebanyak 32 orang.
Universitas Sumatera Utara