Nilai Cronbach’s Alphanya 0,624 0,60. Dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi variabel pendapatan adalah reliabel
tabel 5.34.
5.9.3. Analisis Hasil Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Untuk menjawab permasalahan ke tiga atau menguji hipotesis tiga, dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS, maka diperoleh hasil
persamaan regresi sebagai berikut tabel 5.35: Tabel 5.33. Kemampuan Variabel Independen Menjelaskan Variasi Variabel
Dependen
Mo del
R R
Square Adjusted
R Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1 df2 Sig. F
Change 1
.476a .227
.209 2951665
.18021 .227
12.832 4
175 .000 a Predictors: Constant, JK, DM, EDUC, DP
b Dependent Variable: Y Sumber: Lampiran 4
Tabel 5. 34. Hasil Estimasi Model Penelitian
Variabel Koefisien
t-Statistic Sig.
Konstanta Educ
Dp Dm
Jk -2391056.47
1309199.72 -802615.68
-650135.74 774187.33
-2.078 5.762
-1.407 -1.332
4.527 .039
.000 .161
.185 .000
R-square .227 Sig. F-statistic .000
Sumber: Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi yang ditunjukkan pada tabel 5.36, hasil yang diperoleh adalah:
Y = -2391056,47+1309199,72 Educ –802615,68 Dp–650135,74 Dm+774187,33 Jk
t - Sig. .039 .000 .161 .183 .000 R-Square 0.227 Sig. F .000
Keterangan: Y = pendapatan,
Dp = PNS, Dummy Variable Dm = Migran, Dummy Variable
Jk = Jumlah Keluarga.
5.9.4. Uji Kesesuaian Test Goodness of Fit Pengaruh Pendidikan, Pegawai Negeri Sipil, Migrasi, dan Jumlah Keluarga Terhadap Pendapatan
Variabel pendidikan memberikan pengaruh yang besar terhadap pendapatan penduduk di daerah urban Kabupaten Deli Serdang. Dari persamaan
regresi diperoleh nilai koefesien Educ tingkat pendidikan sebesar 1.309.199,72 dengan nilai sig. sebesar .000. Ini berarti bahwa tingkat pendidikan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap penda patan, dengan nilai α = 1 persen atau tingkat
kepercayaan sebesar 99 persen. Nilai koefesien sebesar 1.309.199,72, memberi arti bahwa apabila tingkat pendidikan meningkat satu tingkatan, misalnya dari
tamatan SLTA menjadi tamatan D3, atau dari D3 menjadi sarjana, akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp.1.309.199,72 per bulan ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Pegawai Negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Artinya apakah penduduk merupakan Pegawai Negeri atau bukan,
memiliki pendapatan yang relatif sama. Variabel Migrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan rumah tangga di daerah urban Deli Serdang.
Artinya apakah penduduk merupakan pendatang migran maupun penduduk yang merupakan penduduk asli di daerah urban Deli Serdang, memiliki pendapatan
yang relatif sama. Variabel Jumlah keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan penduduk Kabupaten Deli Serdang dengan nilai α = 1 persen atau tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Nilai koefesien sebesar 774.187,33
memberi arti, bahwa apabila jumlah keluarga bertambah 1 orang, akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp.774.187,33 per bulan ceteris paribus. Hal
ini menunjukkan bahwa dalam rumah tangga bukan hanya satu atau dua orang yang bekerja mencari penghasilan, tetapi setiap penduduk yang sudah dewasa
langsung ikut membantu mencari pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Jadi secara ekonomis, bagi penduduk urban Deli Serdang masih
dibutuhkan jumlah keluarga yang besar untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Berarti menambah jumlah anak masih dimungkinkan untuk menunjang ekonomi
keluarga. Bila dilihat hasil nilai uji F, atau uji secara simultan, maka terlihat nilai
sig. sebesar .0000, berarti tingkat pendidikan, pegawai negeri sipil, migrasi, dan jumlah keluarga, secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan keluarga di daerah urban Kabupaten Deli Serdang dengan nilai α = 1
Universitas Sumatera Utara
persen atau tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Nilai koefesien determinasi R-square sebesar 0,227, memberi arti bahwa secara keseluruhan, variabel-
variabel tingkat pendidikan, pegawai negeri sipil, migrasi, dan jumlah keluarga mampu menjelaskan variasi pendapatan sebesar 22,70 persen. Sisanya sebesar
77,30 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi. R-square relatif rendah karena variabel yang dimasukkan hanya variabel
yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sementara faktor modal tidak
dimasukkan, seperti modal usaha misalnya.
5.9.5. Uji Asumsi Klasik