Transformasi Struktural TINJAUAN PUSTAKA

Dari sekian banyak pilihan, ada tiga pilihan yang paling penting, yaitu panjang umur dan sehat, berpendidikan, dan akses ke sumber daya yang dapat memenuhi standar hidup yang layak. Berdasarkan ketiga pilihan tersebut kemudian terbentuklah suatu indeks komposit yang dapat diukur menjadi Indeks Pembangunan Manusia IPM atau Human Development Index HDI.

2.5. Transformasi Struktural

Menurut Kuznets, transformasi struktural merupakan proses perubahan struktur perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Pada umumnya transformasi yang terjadi di negara-negara sedang berkembang adalah transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri. Perubahan struktur atau transformasi dari ekonomi tradisional menjadi ekonomi modern secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi permintaan agregat, perdagangan luar negeri ekspor dan impor, penawaran agregat produksi dan penggunaan faktor- faktor produksi yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial melalui peningkatan pendapatan per kapita Chenery and Syrquin, 1975, Amir dan Nazara, 2005, Tambunan, 2006. Menurut Tambunan Tambunan, 2001 perubahan struktur ekonomi terjadi akibat perubahan yang menurut sumbernya dapat dibedakan antara faktor-faktor dari sisi permintaan agregat dan faktor-faktor dari sisi penawaran agregat; serta dipengaruhi juga secara langsung danatau tidak langsung oleh intervensi pemerintah. Universitas Sumatera Utara Dari sisi permintaan agregat, faktor yang sangat dominan adalah perubahan permintaan domestik disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan pendapatan riil per kapita dan perubahan selera masyarakat konsumer. Perubahan permintaan berarti peningkatan dan juga perubahan komposisi barang-barang yang dikonsumsi. Perubahan komposisi ini dapat dijelaskan dengan teori Engel: apabila pendapatan riil masyarakat meningkat, maka pertumbuhan permintaan akan barang-barang nonmakanan akan lebih besar daripada pertumbuhan permintaan terhadap makanan. Peningkatan pendapatan riil per kapita dibarengi dengan perubahan selera pembeli selain memperbesar pasar permintaan bagi barang-barang yang ada, juga menciptakan pasar baru diversifikasi pasar bagi barang-barang baru nonmakanan. Perubahan ini mendorong pertumbuhan industri-industri baru, dan meningkatkan laju pertumbuhan output di industri-industri yang sudah ada. Dari sisi penawaran agregat, faktor-faktor penting yang mempengaruhi perubahan struktur ekonomi diantaranya adalah pergeseran keunggulan komparatif, perubahanprogres teknologi, peningkatan pendidikan atau kualitas sumber daya manusia SDM, penemuan material-material baru untuk produksi, dan akumulasi barang modal. Semua ini memungkinkan untuk melakukan inovasi dalam produk ataudan proses produksi dan pertumbuhan produktivitas sektoral dari faktor-faktor produksi yang digunakan. Berkaitan dengan inovasi, salah satu contoh konkrit adalah penemuan personal computer dan hand phone. Penemuan ini menambah koleksi jenis-jenis industri yang membuat semakin besarnya pangsa output industri di dalam PDB. Universitas Sumatera Utara Dalam hal intervensi pemerintah, kebijakan yang berpengaruh langsung terhadap perubahan struktur ekonomi adalah misalnya pemberian insentif bagi sektor industri, atau tidak langsung lewat pengadaan infrastruktur. Intervensi ini mempengaruhi sisi penawaran agregat dari sektor tersebut. Dari sisi permintaan agregat, kebijakan yang berpengaruh langsung adalah misalnya pajak penjualan yang membuat harga jual barang bersangkutan menjadi lebih mahal, yang selanjutnya dapat mengurangi permintaan terhadap barang tersebut.

2.6. Teori Perubahan Struktur Produksi dan Ketenagakerjaan