dari seluruh sektor produksi yaitu sebesar 7.164.296,86 juta rupiah, kemudian disusul sektor perdagangan yaitu sebesar 3.321.611,79 juta rupiah, berikutnya
sektor pertanian sebesar 2428431,27 juta rupiah. Sementara sektor yang pertumbuhan regionalnya paling lambat yaitu sektor listrik dan gas yaiu sebesar
47.615, juta rupiah. Berdasarkan hasil analisis ini maka dapat dikatakan bahwa untuk memacu pertumbuhan ekonomi regional Kabupaten Deli Serdang yang
lebih tinggi lagi di masa mendatang adalah paling tepat dilaksanakan dengan mendorong sektor prioritas, yaitu meliputi sektor industri manufaktur,
perdagangan dan pertanian. Mengingat bahwa kemajuan sektor industri tergantung dari tersedianya sumber daya listrik yang cukup, maka sektor itu perlu
dibenahi dengan serius. Karena selama ini sektor listrik dan gas merupakan sektor yang paling lambat perkembangannya.
5.5.2. Proportional Share
Keenam, menghitung Proportional Share, dengan cara membagi PDRB
Sumatera Utara tahun 2009 dengan PDRB Sumatera Utara tahun 2004 pada masing-masing sektor. Misalnya untuk sektor Pertanian Rp.54.431.193,85,- dibagi
Rp.28.893.553,07. Hasilnya sama dengan Rp.1,8839,-. Demikian seterusnya dengan sektor-sektor yang lain tabel 5.13 dan 5.14. Ketujuh, kurangkan hasil
pembagian PDRB Sumatera Utara 2009 dengan PDRB Sumatera Utara tahun 2004 masing-masing sektor dengan hasil pembagian Total PDRB Sumatera Utara
tahun 2009 dengan Total PDRB Sumatera Utara tahun 2004. Misalnya untuk sektor pertanian Rp.1.8839, - Rp.2.0013,-. Hasilnya -Rp.0,1174,-. Demikian
seterusnya dengan sektor-sektor yang lain tabel 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Kedelapan , untuk memperoleh nilai proportional share, kalikan nilai
PDRB masing-masing sektor tahun2004 dengan hasil pengurangan tersebut di atas. Misalnya untuk Sektor Pertanian Rp.2.425.293,55,- dikali – Rp.0,1174,-.
Hasilnya sama dengan - Rp.284.829,36,-. Demikian seterusnya dengan sektor- sektor yang lainnya tabel 5.14.
Berdasarkan hasil analisis komponen proporsional share, bagi sektor yang bertanda positif dapat dikatakan sektor yang maju, sedangkan sektor yang
bertanda negatif sebagai sektor yang tidak maju. Meskipun sektor industri dan pertanian merupakan sektor yang tumbuh dengan cepat, namun berdasarkan hasil
propersional share mengindikasikan bahwa sektor industri dan pertanian di kabupaten Deli Serdang selama ini bukan sektor yang maju, namun bergerak
lambat. Keadaan ini tercermin dari nilai komponen proporsional share sektor industri yang bertanda negatif yaitu sebesar – 1.166.417,41 juta rupiah. Demikian
juga dengan sektor pertanian yang memiliki nilai sebesar -284.829,36 juta rupiah merupakan sektor yang belum maju. Sedangkan untuk sektor lainnya, seperti
perdagangan, jasa-jasa dan pengangkutan merupakan sektor yang maju, karena memiliki nilai proporsional share yang bertanda positif.
Kesembilan , mengalikan hasil bagi PDRB Sumatera Utara tahun 2009
dengan tahun 2004, dengan PDRB Deli Serdang tahun 2004 pada masing-masing sektor. Misalnya untuk Sektor Pertanian Rp.1,8839 x Rp.2.425.293,5,- =
Rp.4.568.895,46,-. Demikian seterusnya untuk masing-masing sektor tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
5.5.3 . Komponen Differential Shift ShareKomponen Pertumbuhan Pangsa