Tabel 5. 27. Distribusi Interaksi Sosial Program Keluarga Berencana
No Kecamatan
Informasi Keluarga Berencana Jumlah
respon den
BidanPerawat Rumah Sakit
Puskesmas Keluargate
man TVMedia
Surat Kabar 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
Pancur Batu Tjg. Morawa
Patumbak Deli Tua
Sunggal Hamparan Perak
Labuhan Deli Percut Sei Tuan
Lubuk Pakam 7
15 3
3 26
8 8
26 9
1 2
9 4
2 2
4 1
7 16
7 3
30 10
8 39
10 Jumlah
105 12
13 130
Persen 80,76
9,23 10,00
100 Sumber: Data Primer, 2010.
5.7.8. Status Migran Responden
Dari tabel 5.30 berikut terlihat bahwa 53 orang atau 29,44 persen dari total responden merupakan migran sedangkan dengan jumlah yang lebih besar dari
responden merupakan penduduk asli yaitu 127 reponden atau 70,56 persen dari total 180 responden. Bila dilihat per kecamatan, maka Kecamatan Labuhan Deli
merupakan kecamatan yang respondennya sebagian besar adalah migran yaitu sebesar 87,50 persen. Setelah itu Kecamatan Percut Sungai Tuan dari total responden,
sebanyak 47 orang atau 42,55 persen merupakan migran. Besarnya jumlah migran yang masuk di kecamatan-kecamatan yang berbatasan kota Medan menunjukkan
bahwa wilayah ini merupakan wilayah yang diminati oleh migran karena perkembangan ekonominya yang tumbuh dengan pesat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 28. Distribusi Status Migran Responden No Kecamatan
Migran Jumlah
responden Ya
Tidak 1
2 3
4 5
6 7
8 9
Pancur Batu Tjg. Morawa
Patumbak Deli Tua
Sunggal Hamparan Perak
Labuhan Deli Percut Sungai Tuan
Lubuk Pakam 5
9 4
2 1
2 7
20 3
8 18
6 6
33 19
1 27
9 13
27 10
8 34
21 8
47 12
Jumlah 53
127 180
Persen 29,44
70,56 100
Sumber: Data Primer, 2010
5.7.9. Pendapatan Rumah Tangga Responden
Pendapatan rumah tangga responden per bulan berkisar diantara Rp.650.000,- pendapatan yang paling rendah sampai dengan Rp.21.000.000,- pendapatan yang
tertinggi. Modus berada pada kelompok berpendapatan Rp.2.000.000,- sampai dengan Rp.3.999.999,- per bulan, dengan jumlah 71 responden atau 39,44 persen dari
total responden. Rata-rata pendapatan responden mean adalah Rp.4.621.472,22 per bulan tabel 5.31. Pendapatan rata-rata responden sebesar Rp.4.621.472,22 per bulan
menunjukkan bahwa pendapatan penduduk urban yang berbatasan dengan kota Medan ditambah dengan kecamatan yang berada di ibukota kota kabupaten adalah
relatif cukup tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 29. Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Kecamatan
2.000.000 2.000.000- 3.999.999
4.000.000- 5.999.999
6.000.000- 7.999.999
8.000.000 9.999.999
10.000.000 11.999.999
≥12.000.000 Jumlah respon
den Pancur Batu
Tanjung Morawa Patumbak
Deli Tua Sunggal
Hamparan Perak Labuhan Deli
Percut Sei Tuan Lubuk Pakam
5 1
1 1
7 2
2 1
4 13
2 1
12 11
5 21
2 1
8 1
2 9
15 5
2 4
5 2
7 1
1 5
4 1
1 2
1 2
1 2
1 1
1 1
3 13
27 10
8 34
21 8
47 12
Jumlah 20
71 41
27 8
6 7
180 Persen
11,11 39,44
22,78 15,00
4,44 3,33
3,90 100
Sumber: Data Primer, 2010
Universitas Sumatera Utara
5.8. Analisis Korelasi Antara tingkat Pendapatan Dengan Proporsi Konsumsi Barang Primer, Sekunder dan Tertier
Hukum Engel Engel’s law menyatakan bahwa apabila pendapatan riil masyarakat meningkat, maka pertumbuhan proporsi permintaan akan barang-
barang nonmakanan atau barang sekunder lebih besar daripada pertumbuhan proporsi permintaan terhadap makanan atau barang primer. Untuk menjawab
pertanyaan dua dan membuktikan hipotesis dua, digunakan alat analisis korelasi. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Hasil korelasi antara pendapatan dengan proporsi konsumsi barang primer atau barang pokok menunjukkan hasil yang negatif dan signifikan dengan tingkat
keyakinan sebesar 99 persen atau alpha 1 persen. Nilai koefesien adalah sebesar - 0,378. Hasil ini memberi arti bahwa makin tinggi pendapatan riil penduduk urban
Deli Serdang, semakin turun proporsi konsumsi terhadap barang primer atau barang kebutuhan pokok. Sebaliknya hasil korelasi antara pendapatan dengan
konsumsi barang sekunder dan tertier menunjukkan hasil yang positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 99 persen atau alpha 1 persen. Nilai
koefesien adalah sebesar 0,378. Hasil ini memberi arti bahwa makin tinggi pendapatan riil penduduk urban Kabupaten Deli Serdang makin besar proporsi
konsumsi mereka terhadap barang kebutuhan sekunder dan tertier. Meningkatnya konsumsi terhadap barang-barang sekunder dan tertier akibat meningkatnya
pendapatan per kapita penduduk urban Deli Serdang, direspon oleh produsen barang-barang sekunder industri dan jasa-jasa. Oleh sebab itu secara alamiah
lambat laun terjadilah pergeseran proporsi PDRB Deli Serdang dari dominan
Universitas Sumatera Utara
sektor pertanian ke sektor industri dan jasa-jasa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 30 Hubungan antara Pendapatan dan Konsumsi Barang Primer, Sekunder serta Tertier.
Y CP
CST Y
1 .
180
CP -.378
.000 180
1 .
180
CST .378
.000 180
-1.000 .
180 1
. 180
Sumber: Lampiran 12 correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Hasil ini mendukung teori Engel, dan sekaligus mendukung hasil hipotesis dua, bahwa meningkatnya pendapatan penduduk urban Deli Serdang mendorong
terjadinya transformasi struktural, dari dominan sektor pertanian primer bergeser ke sektor industri dan jasa sekunder dan tertier.
Transformasi struktural adalah gejala alamiah yang harus dialami oleh setiap perekonomian yang sedang tumbuh. Perekonomian Deli Serdang yang
sedang tumbuh ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita seperti telah ditunjukkan pada pembahasan terdahulu. Hasil Korelasi Antara Y Pendapatan
dan CP Konsumsi Barang Primer yaitu sebesar - 0,378. Berarti ada korelasi negatif antara meningkatnya pendapatan dan menurunnya proporsi konsumsi
barang primer. Korelasi ini signifikan dengan tingkat kepercayaan 99 persen atau alpha 1 persen.
Hasil Korelasi Antara Y Pendapatan dan CST Konsumsi Barang Sekunder dan Tertier yaitu sebesar 0,378. Berarti ada korelasi positif antara
meningkatnya pendapatan dengan meningkatnya proporsi konsumsi barang sekunder dan tertier. Korelasi ini signifikan dengan tingka kepercayaan 99 persen
Universitas Sumatera Utara
atau alpha 1 persen. tabel 5.32.
5.9. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Penduduk Urban di Kabupaten Deli Serdang