BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan tipe explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesis Gozhali, 2005, yaitu menjelaskan bagaimana pengaruh karakteristik individu dan karakteristik organisasi terhadap kinerja dokter spesialis
kebidanan dan penyakit kandungan pasca diberlakukannya UUPK No 29 di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2010. 3.2.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebagai rumah sakit pusat milik pemerintah yang memberikan pelayanan
kesehatan kebidanan dan penyakit kandungan obstetry ginecology. Pemilihan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan kinerja dokter spesialis kebidanan dan penyakit
kandungan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan masih rendah yang ditunjukkan dari angka kematian akibat kasus persalinan dengan faktor penyulit.
Penelitian direncanakan terhitung mulai bulan Mei sampai bulan Juni 2010. 3.3.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter kebidanan dan penyakit kandungan yang bertugas di RSUP.Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan data
Universitas Sumatera Utara
kepegawaian jumlah dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan berjumlah 52 orang.
Menurut Gozhali 2005, penentuan jumlah sampel dapat ditentukan melalui populasi tertentu. Dengan jumlah sampel 52 orang maka sampel dapat diambil
sebanyak keseluruhan total sampling. Dengan demikian sampel penelitian adalah seluruh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang bertugas di
RSUP.Haji Adam Malik Medan, yaitu sebanyak 52 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui 4 empat metode pengumpulan data, yaitu: a. Data untuk variabel lama kerja, umur, jenis kelamin, pengawasan, sarana
pelayanan dan imbalan dikumpulkan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya dengan dokter
spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di RSUP. Haji Adam Malik Medan.
b. Data tentang keberadaan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di tempat dan bekerja selama jam kerja dikumpulkan dengan metode
observasi dan pengamatan langsung pada saat jam kerja
Universitas Sumatera Utara
c. Data tentang jumlah pasien yang dilayani, jumlah pasien yang mengalami komplikasi pasca persalinan serta jumlah pasien ibu danatau bayi yang
meninggal dilakukan dengan melihat status pasien. d. Data jumlah tempat praktik dikumpulkan dengan cara melihat dokumen
tentang jumlah tempat praktik setiap dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan pada Dinas Kesehatan Kota Medan dan Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Utara.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi dokumentasi pada RSUP. Haji Adam Malik Medan dan Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara berupa data laporan standar pelayanan medik kebidanan dan penyakit kandungan RSUP Haji Adam Malik Medan.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson product moment r, dengan ketentuan jika r hitung r
tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Alpha r Tabel, maka dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Kuisioner yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 30 dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di RSU dr. Pirngadi Medan
guna memperoleh validitas dan reliabilitas kuesioner. Setelah dilakukan ujicoba kuesioner diketahui bahwa item-item pertanyaan
pada variabel pengawasan, sarana pelayanan dan imbalan valid dan reliabel untuk digunakan pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut :
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel
R Ket
hitung
Cronbach’s Alpha Ket
Pengawasan
1 0.706
Valid 0.682
Reliabel 2
0.452 Valid
0.770 Reliabel
3 0.460
Valid 0.767
Reliabel 4
0.704 Valid
0.686 Reliabel
5 0.460
Valid 0.767
Reliabel
Sarana Pelayanan
1 0.531
Valid 0.672
Reliabel 2
0.462 Valid
0.711 Reliabel
3 0.487
Valid 0.698
Reliabel 4
0.617 Valid
0.639 Reliabel
5 0.417
Valid 0.718
Reliabel
Imbalan
1 0.745
Valid 0.703
Reliabel 2
0.534 Valid
0.771 Reliabel
3 0.593
Valid 0.752
Reliabel 4
0.560 Valid
0.762 Reliabel
5 0.465
Valid 0.792
Reliabel
Sumber : Hasil Penelitian, 2010
Berdasarkan Tabel 3.1. diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengawasan, sarana pelayanan dan imbalan masing-masing sebanyak 5 soal
mempunyai nilai r-hitung 0,3 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliable.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen
a. Variabel Independen dalam penelitian ini yaitu variabel karakteristik individu jumlah tempat praktik, lama kerja, umur dan jenis kelamin dan karakteristik
organisasi pengawasan dalam pelayanan, sarana pelayanan dan imbalan. b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja dokter spesialis kebidanan
dan penyakit kandungan yang diukur melalui keberadaan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di tempat tugas dan beekerja selama jam
kerja, jumlah pasien yang dilayani dibandingkan jumlah yang meninggal ibu ataudan bayi dan jumlah pasien dengan komplikasi pasca persalinan
dibandingkan jumlah yang meninggal ibu ataudan bayi.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Karakteristik individu adalah variabel yang melekat pada dokter spesialis kebidanan serta memengaruhi kinerja dokter tersebut dalam melaksanakan
pelayanan kepada pasien, meliputi: jumlah tempat praktik, lama kerja, umur dan jenis kelamin dengan definisi sebagai berikut:
a. Jumlah tempat praktik dokter adalah banyaknya tempat praktik dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang bertugas di RSUP.H Adam
Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Lama kerja adalah waktu tugas dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan sejak pertama bekerja sebagai dokter spesialis kebidanan dan
penyakit kandungan yang bertugas di RSUP.H Adam Malik Medan sampai saat penelitian.
c. Umur adalah usia dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang bertugas di RSUP.H Adam Malik Medan dihitung dari sejak lahir sampai saat
penelitian d. Jenis Kelamin adalah ciri yang membedakan dokter spesialis kebidanan dan
penyakit kandungan yang bertugas di RSUP.H Adam Malik Medan laki-laki atau perempuan.
2. Karakteristik organisasi adalah faktor organisasi pelayanan kesehatan rumah sakit yang memengaruhi pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan. Dalam penelitian ini diukur dari pengawasan dalam pelayanan, sarana pelayanan yang dibutuhkan dan
digunakan dalam pelayanan spesialis kebidanan dan penyakit kandungan serta imbalan, dengan definisi sebagai berikut:
a. Pengawasan adalah upaya kontrol yang dilakukan terhadap dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan pada saat melaksanakan pelayanan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. b. Sarana pelayanan adalah seluruh peralatan dan fasilitas pendukung yang
dibutuhkan oleh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan untuk
Universitas Sumatera Utara
dapat melakukan pertolongan persalinan kepada pasien sesuai dengan pedoman yang ada.
c. Imbalan adalah kompensasi dalam bentuk uang yang diperoleh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari pekerjaan yang
dilakukannya dalam pelayanan terhadap pasien. 3. Kinerja dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan hasil kerja dokter
spesialis kebidanan dan penyakit kandungan. Dalam penelitian ini diukur dari : keberadaan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di tempat tugas
dan bekerja selama jam kerja, jumlah pasien yang meninggal ibu ataudan bayi dibandingkan jumlah pasien yang dilayani dan jumlah pasien yang meninggal
ibu ataudan bayi dibandingkan jumlah pasien dengan komplikasi pasca persalinan.
3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat menggunakan skala nominal dan ordinal, disesuaikan dengan jenis variabel yang diteliti.
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Jumlah
Indikator Instrumen
Kategori Skor
Skala ukur Karakteristik
Individu
- Jumlah tempat praktik dokter
1 Cek
Dokumen - 1 tempat
- 2 tempat - 3 tempat
- 3 tempat 3
2 1
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Lanjutan
Variabel Jumlah
Indikator Instrumen
Kategori Skor
Skala ukur
- Umur 1
Kuesioner - 29-56 thn
- 57- 65 thn 1
Ordinal - Lama Kerja
1 Kuesioner
- rata-rata lama kerja
- ≥ rata-rata
lama kerja 1
Ordinal - Jenis Kelamin
1 Kuesioner
- laki-laki - perempuan
1 Nominal
Karakteristik Organisasi
- Pengawasan 5
Kuesioner - sesuai
- tidak sesuai 1
Ordinal - Sarana Pelayanan
4 Kuesioner
- sesuai - tidak sesuai
1 Ordinal
- Imbalan 5
Kuesioner - cukup
- tidak cukup 1
Ordinal
Kinerja
− Keberadaan di tempat tugas dan
bekerja selama jam kerja
- Jumlah pasien yang meninggal
ibu ataudan bayi
dibandingkan jumlah pasien
yang dilayani
− Jumlah pasien yang meninggal
ibu ataudan bayi
dibandingkan jumlah pasien
yang mengalami komplikasi pasca
persalinan 1
1
1 Observasi
Cek status Cek status
- baik bila ketiga
kriteria kinerja terpenuhi
- sedang bila dua kriteria kinerja
terpenuhi - rendah bila satu
kriteria kinerja terpenuhi
2
1 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data