kepegawaian jumlah dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan berjumlah 52 orang.
Menurut Gozhali 2005, penentuan jumlah sampel dapat ditentukan melalui populasi tertentu. Dengan jumlah sampel 52 orang maka sampel dapat diambil
sebanyak keseluruhan total sampling. Dengan demikian sampel penelitian adalah seluruh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang bertugas di
RSUP.Haji Adam Malik Medan, yaitu sebanyak 52 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui 4 empat metode pengumpulan data, yaitu: a. Data untuk variabel lama kerja, umur, jenis kelamin, pengawasan, sarana
pelayanan dan imbalan dikumpulkan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya dengan dokter
spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di RSUP. Haji Adam Malik Medan.
b. Data tentang keberadaan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di tempat dan bekerja selama jam kerja dikumpulkan dengan metode
observasi dan pengamatan langsung pada saat jam kerja
Universitas Sumatera Utara
c. Data tentang jumlah pasien yang dilayani, jumlah pasien yang mengalami komplikasi pasca persalinan serta jumlah pasien ibu danatau bayi yang
meninggal dilakukan dengan melihat status pasien. d. Data jumlah tempat praktik dikumpulkan dengan cara melihat dokumen
tentang jumlah tempat praktik setiap dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan pada Dinas Kesehatan Kota Medan dan Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Utara.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi dokumentasi pada RSUP. Haji Adam Malik Medan dan Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara berupa data laporan standar pelayanan medik kebidanan dan penyakit kandungan RSUP Haji Adam Malik Medan.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson product moment r, dengan ketentuan jika r hitung r
tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Alpha r Tabel, maka dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Kuisioner yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 30 dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di RSU dr. Pirngadi Medan
guna memperoleh validitas dan reliabilitas kuesioner. Setelah dilakukan ujicoba kuesioner diketahui bahwa item-item pertanyaan
pada variabel pengawasan, sarana pelayanan dan imbalan valid dan reliabel untuk digunakan pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut :
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel
R Ket
hitung
Cronbach’s Alpha Ket
Pengawasan
1 0.706
Valid 0.682
Reliabel 2
0.452 Valid
0.770 Reliabel
3 0.460
Valid 0.767
Reliabel 4
0.704 Valid
0.686 Reliabel
5 0.460
Valid 0.767
Reliabel
Sarana Pelayanan
1 0.531
Valid 0.672
Reliabel 2
0.462 Valid
0.711 Reliabel
3 0.487
Valid 0.698
Reliabel 4
0.617 Valid
0.639 Reliabel
5 0.417
Valid 0.718
Reliabel
Imbalan
1 0.745
Valid 0.703
Reliabel 2
0.534 Valid
0.771 Reliabel
3 0.593
Valid 0.752
Reliabel 4
0.560 Valid
0.762 Reliabel
5 0.465
Valid 0.792
Reliabel
Sumber : Hasil Penelitian, 2010
Berdasarkan Tabel 3.1. diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengawasan, sarana pelayanan dan imbalan masing-masing sebanyak 5 soal
mempunyai nilai r-hitung 0,3 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan valid dan reliable.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional