Unsur-Unsur Kedisiplinan KAJIAN TEORI

3. Alat pendidikan digunakan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Alat pendidikan diikuti dengan adanya hukuman. 4. Hukuman digunakan untuk menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku yang seharusnnya dilakukan yaitu perilaku yang baik. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pembentukan sikap disiplin memang membutuhkan proses dan waktu yang relatif lama. Kedisiplinan terbentuk dengan berbagai cara dan membutuhkan kesadaran diri untuk melakukan perilaku yang baik. Jika faktor-faktor yang dapat mempengaruhi disiplin siswa baik maka akan berdampak baik pula terhadap kedisiplinan siswa tersebut.

2.1.5 Unsur-Unsur Kedisiplinan

Selain adanya fakor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adapun unsur-unsur dalam disiplin menurut Hurlock 2010:82 menyatakan bahwa bila disiplin mampu menjadikan siswa untuk berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok sosial maka siswa harus mempunyai empat unsur pokok adapun cara mendisiplinkan yang digunakan yaitu: 1. Peraturan sebagai pedoman perilaku. Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk bertingkah laku yang ditetapkan oleh lingkungan. 2. Konsistensi dalam peraturan tersebut dan dalam cara yang digunakan untuk mengajarkan dan memaksakannya. Konsistensi ini dapat dilihat dari banyaknya peraturan yang ada sebagai pedoman perilaku siswa akan bervariasi menurut situasi, usia siswa, sikap orang yang medisiplinkan, cara teknik menanamkan disiplin. 3. Hukuman untuk pelanggaran peraturan, penerapan hukuman terhadap pelanggaran peraturan berperan sebagai tindakan menghalangi perilaku yang tidak diinginkan. 4. Penghargaan untuk perilaku yang baik yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Selain itu menurut Tu’u 2004:33 menyebutkan unsur-unsur disiplin adalah sebagai berikut: 1. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang berlaku. 2. Pengikutan dan ketaatan muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal tersebut berguna bagi kebaikan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan dari luar dirinya. 3. Sebagai alat pendidikan untuk mengubah perilaku yang sesuai dengan nilai- nilai yang diinginkan. 4. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan, dan memperbaiki tingkah laku. 5. Peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku. Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan unsur-unsur disiplin merupakan hal mendasar untuk menerapkan kedisiplinan pada siswa. Dari berbagai unsur-unsur kedisiplinan tersebut jika ada salah satu unsur yang tidak diterapkan maka akan mengakibatkan timbulnya sikap yang tidak sesuai dengan harapan sosial. Unsur-unsur disiplin tersebut dapat diterapkan di lingkungan sekolah, rumah maupun lingkungan bermain.

2.1.6 Menanamkan Disiplin