belajar mengajar dapat tercapai. Hal tersebut dapat terjadi karena kedisiplinan erat hubungannya dengan perilaku yang positif seperti kebenaran, kejujuran, tanggung
jawab, tolong menolong, kasih sayang, patuh dan taat, hormat kepada guru dan sebagainya. Saat belajar tentunya siswa dan guru mempunyai tujuan yang sama
yaitu mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Dengan demikian peran kedisiplinan dalam mencapai tujuan belajar sangat besar yaitu mendapatkan hasil
belajar yang maksimal dan memuaskan. Berdasarkan uraian tersebut pembiasaan disiplin mempunyai dampak
positif bagi kehidupan siswa, pada mulanya disiplin sebagai suatu aturan yang mengekang kebebasan siswa. Tetapi bila aturan ini dirasakan sebagai suatu yang
seharusnya dipatuhi secara sadar untuk kebaikan sendiri dan kebaikan bersama, tentu akan menjadi kebiasaan yang baik menuju kearah disiplin tinggi. siswa yang
memiliki disiplin yang tinggi akan menaati semua peraturan yang ada serta dapat mendisiplinkan dirinya. Semakin tinggi tingkat disiplin siswa maka akan
memberikan dampak terhadap pola perilaku siswa ke arah yang lebih positif.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Dalam penelitian ini terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan kedisiplinan dan hasil belajar yang pernah diteliti. Penelitian relevan tersebut
sebagai pendukung dalam penelitian ini. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Umawaroh, dkk pada tahun 2015 dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa”.
Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis menunjukkan ada hubungan yang
positif antara disiplin belajar dan prestasi belajar siswa siswa kelas IV semester genap SD Negeri 1 Dayamurni tahun pelajaran 20142015.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Ira Desiyantina pada tahun 2015 dengan judul
“Hubungan Antara Disiplin dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS”.Hasil dari analisis data dan uji hipotesis 1 ada hubungan
yang positif antara antara disiplin belajar dengan prestasi belajar IPS, koefisien korelasi 0,820 2 ada hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan
prestasi belajar IPS, koefisien korelasi 0,824 3 ada hubungan yang positif antara disiplin belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar IPS, koefisien
korelasi sebesar 0,862 dan F hitung sebesar 42,91. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Nokwati pada tahun 2013 dengan
judul “Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap
Prestasi Belajar Siswa”. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, uji
simultan dan uji t. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat disiplin belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi dan untuk lingkungan
belajar termasuk dalam kategori baik sedangkan untuk prestasi belajar termasuk dalam kategori tingggi. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan
regresi Y= 8,29 + 0,38 X1 + 0,44 X2. Uji keberartian persamaan regresi dengan uji F, diperoleh Fhitung sebesar 42,45 dari Ftabel sebesar 3,08 yang berarti
tingkat disiplin dan lingkungan belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, maka hipotesis peneliti Ha diterima dan
Ho ditolak. Mengacu dari hasil penelitian, maka diajukan saran yaitu :1 Pihak
sekolah hendaknya lebih meningkatkan penegakan kedisiplinan sekolah. Dengan adanya penegakan kedisiplinan sekolah diharapkan mampu meningkatkan disiplin
belajar siswa yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar. 2 Hendaknya siswa dapat meningkatkan disiplin belajarnya terutama
untuk belajar lebih teratur dengan menepati jadwal belajar yang telah disusun agar kuantitas dan kualitas materi yang dipahami dari kegiatan belajar tersebut dapat
meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 3 Pihak sekolah hendaknya memperhatikan masalah lingkungan fisik dan lingkungan non
fisik agar dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Khafid pada tahun
2012 dengan judul “Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi”. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara disiplin belajar dan lingkungan keluarga baik secara
parsial maupun simultan terhadap hasil belajar ekonomi. Besarnya pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara simultan adalah sebesar 14,8,
selebihnya sebesar 85,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Kelima, penelitian internasional yang dilakukan oleh Rachel Pasternak pada tahun 2013 dengan judul “Discipline, learning skills and academic
achievement”. Penelitian ini bermaksud untuk menemukan korelasi antara disiplin, keterampilan dan akademik belajar prestasi. Hasil penelitian menujukkan
dari sebuah penelitian kuantitatif yang dilakukan di antara 143 kelima siswa kelas di Israel dan AS menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara empat
keterampilan disiplin - ketekunan, pertemuan jadwal, penetapan tujuan dan perencanaan untuk prestasi mereka serta penyelesaian tugas yang tidak
menyenangkan dan prestasi akademik. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan.
Keenam, penelitian internasional yang dilakukan oleh Rui Zhao dan Yi- Lung Kuo pada tahun 2015 dengan judul
“The Role of Self-discipline in Predicting Achievement for 10th Graders”. Disiplin diri diukur dengan The
Middle School Kemampuan Angket Kontrol diri siswa. Prestasi akademik siswa sebelumnya dinilai oleh HSEE, yang dikenal sebagai Zhongkao, dan skor
komposit dari ujian bulanan sekolah menjabat sebagai pencapaian. Hasil menunjukkan sejumlah mediasi fect ef yang perilaku, pemikiran, dan
pengendalian emosi memiliki dalam memprediksi prestasi akademik. Mereka sub- dimensi menambahkan kecil, tapi tambahan varians untuk menjelaskan prestasi
akademik kemudian Δ perilaku R
2
= 0,023, berpikir kontrol ΔR
2
= 0,029, dan pengendalian emosi ΔR
2
= 0,009. Ketuju penelitian yang mendukung dalam penelitian ini adalah penelitian
yang dilakukan oleh Chairul Anshar pada tahun 2012 dengan judul “Hubungan
Disiplin Dan Interaksi Siswa – Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata
Pelajaran Pekerjaan Mekanik Dan Keselamatan Kerjakelas X Di Smk N 5 Padang
”. Hasil analisa data menunjukkan: 1 terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PMKK sebesar 0,59
2 terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi siswa-siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PMKK sebesar 0,31 dan 3 terdapat hubungan
yang signifikan antara disiplin dan interaksi siswa-siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PMKK sebesar 0,61.
Kedelapan penelitian internasional yang mendukung yaitu penelitian yang dilakuakan oleh Ehiane, O. Stanley pada tahun 2014 dengan judul Discipline and
Academic Performance A Study of Selected secondary Schools in Lagos, Nigeria. Beberapa ahli telah dikaitkan kinerja yang buruk dari siswa di akademik
untuk tingkat ketidakdisiplinan antara siswa yang lain. Namun, menjadi penting dalam beberapa kali bahwa banyak sekolah telah diperdagangkan disiplin dan
sebagai hasilnya menyebabkan prestasi akademis siswa yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk membangun hubungan antara disiplin siswa dan prestasi
akademik siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei cross sectional dimana kuesioner adalah instrumen utama dari pengumpulan data selain
untuk mewawancarai panduan dan dokumen ulasan. persentase sederhana dan metode statistik Chi-square digunakan untuk menganalisis data. Namun, temuan
dari studi ini jelas menunjukkan bahwa disiplin sekolah yang efektif harus didorong dalam mengontrol siswa perilaku sehingga mempengaruhi prestasi
akademik siswa umum.
2.3 KERANGKA BERPIKIR