Populasi Sampel POPULASI DAN SAMPEL

3.4.3 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan antara bulan februari sampai Juni, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Waktu Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A. Persiapan 1. 2. 3. 4. Observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen Pengajuan identifikasi masalah Penyusunan proposal Kisi-kisi, dan instrumen x x x x x x x x x x x x B. Pelaksanaan 4. 5. Uji validitas, reliabilitas Pengambilan data x x C. Penyelesaian 6. 7. Analisis data Pelaporan x x x x

3.5 POPULASI DAN SAMPEL

3.5.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya, Sugiyono 2010:61. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang. Adapun banyaknya populasi dalam penelitian ini adalah 227 siswa. Dengan rincian yaitu: Tabel 3.2 Populasi Penelitian Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan IV-A 20 16 36 IV-B 17 21 38 V-A 18 20 38 V-B 19 20 39 VI-A 16 22 38 VI-B 18 20 38 Jumlah 227

3.5.2 Sampel

Arikunto 2010:174 menuliskan, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan Sugiyono 2012:81 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil harus respresentatif mewakili. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN Wonosari 02 Kota Semarang. Dalam penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Proportionate Stratefied Random Sampling. Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Sugiyono, 2010:120. Kemudian pengambilan jumlah sampel menurut Musfiqon 2012:91 “jika peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi, mereka dapat menentukan kurang lebih 25-30 dari jumlah subjek tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 hingga 150 orang, dan dalam pengumpulan data menggunakan angket, sebaiknya subjek sejumlah itu diambil se luruhnya”. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari seratus lima puluh yaitu sebanyak 227 siswa, maka peneliti melakukan pengambilan sampel maksimal untuk menghindari kecacatan instrumen sebesar 30 dari populasi yaitu sebanyak 68 siswa. Sampel pada masing-masing tingkatan kelas harus proporsional dari jumlah populasi, maka didapatkan perhitungan jumlah sampel yaitu sebagai berikut: Tabel 3.3 Sampel Penelitian Kelas Perhitungan Sampel Jumlah IV-A 36227 x 68 11 IV-B 38227 x 68 11 V-A 38227 x 68 11 V-B 39227 x 68 12 VI-A 38227 x 68 11 VI-B 38227 x 68 12 Jumlah 68 Berdasarkan perhitungan jumlah sampel menggunakan teknik Proportionate Stratefied Random Sampling maka penelitian ini mengambil sampel 68 siswa dengan rincian kelas IV-A 11 siswa, Kelas IV-B 11 siswa, kelas V-A 11 siswa, kelas V-B 12 siswa, VI-A 11 siswa, dan kelas VI-B 12 siswa. Langkah-langkah pengambilan sampel respoden sebagai berikut: a. Peneliti menulis nomor urut siswa masing-masing kelas pada kertas kecil kemudian digulung dan dimasukan kedalam gelas. Masing-masing kelas terdapat satu gelas tersendiri. b. Peneliti mengeluarkan gulungan kertas dari gelas sejumlah sampel yang sesuai dengan porsinya.

3.6 Variabel Penelitian