Validitas UJI COBA INSTRUMEN

3.8 UJI COBA INSTRUMEN

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati sugiyono 2009:102. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk memperoleh informasi data kedisiplinan siswa.

3.8.1 Validitas

Dalam penelitian ini validitas instrumen menggunakan validitas konstrak. Sugiyono 2015:177 menyatakan untuk menguji validitas konstrak dapat digunkan pendapat dari ahli. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek yang akan diukur, instrumen selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Validitas instrumen menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur, Sudjana 2013:228. Pengujian validitas instrumen angket kedisiplinan dilakukan dengan teknik penilaian validator judgement experts. Sugiyono, 2010:352 mengungkapkan untuk menguji validitas konstruk maka dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts, dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Setelah angket divalidasi kemudian angket diujicobakan. Uji coba angket diberikan kepada siswa kelas V SDN Wonosari 03 Kota Semarang. Hasil uji coba tersebut selanjutnya diolah agar diketahui koefisien korelasi item total dengan rumus Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut: r xy = √ Arikunto 2010:213 Keterangan: r xy = koefisien korelasi tiap butir n = banyaknya subjek uji coba ∑x = jumlah skor tiap butir ∑y = jumlah skor total ∑x = jumlah kuadrat skor tiap butir ∑xy = jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total - Pada taraf nyata α 0,05 jika r hitung lebih besar dari r tabel, instrumen atau soal dinyatakan valid. - Pada taraf nyata α 0,05 jika r hitung lebih kecil dari r tabel, instrumen atau soal dinyatakan tidak valid. Untuk memudahkan uji validitas maka dilakukan menggunakan program SPSS Versi 16 for Windows. Pada pengujian validitas item angket uji coba, diketahui n = 32 maka r tabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,349 . “Suatu item dikatakan valid jika nilai dari r hitung r tabel ” Wahyono 2006:270 Oleh karena itu, nilai r hitung dari masing-masing item pada output Correlations dibandingkan dengan nilai r tabel agar diketahui item yang valid. Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS Versi 16 for Windows diperoleh, dari 52 jumlah butir soal, 40 butir soal dinyatakan valid dan 12 butir soal tidak valid. Perhitungan hasil uji validitas yang lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 11. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal Valid Tidak Valid No 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33,34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49 1, 2, 4, 6, 14, 22, 24, 29, 40, 50, 51, 52 Sumber: Program SPSS 16 for windows

3.8.2 Reliabilitas