pembelajaran, karena perbedaan tersebut berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Adapun menurut Karwati dan Priansa 2004:192 belajar yang efektif bisa terjadi jika prinsip-prinsip belajar bisa diterapkan dengan baik. Prinsip-prinsip
belajar dalam proses pembelajaran adalah: 1.
Hal apapun yang dipelajari maka siswa tersebut harus belajar sendiri. Tidak seorangpun yang dapat memaksa siswa untuk mengikuti kegiatan belajar yang
diinginkannya. 2.
Setiap siswa belajar berdasarkan tempo dan kecepatannya masing-masing sesuai dengan umur siswa.
3. Siswa dapat belajar lebih banyak apabila setiap langkah dalam belajar segera
diberi penguatan sehingga siswa akan termotivasi untuk mempelajarinya. 4.
Penguasaan terhadap setiap langkah pembelajaran dapat memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih berarti.
5. Siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar apabila diberikan tanggung jawab
yang lebih, dan kemampuan mengingatnya akan lebih baik. Berdasarkan uraian pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
dengan penerapan prinsip-prinsip belajar yang sesuai dapat meningkatkan serta memberikan motivasi belajar bagi siswa untuk memperoleh hasil belajar sesuai
dengan yang diharapkan.
2.1.7.3 Pengertian Hasil Belajar
Setelah melalui proses belajar dan pembelajaran, seseorang tentu akan memperoleh hasil belajar. Menurut
Rifa’I dan Anni 2012:69 Hasil belajar
merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung
pada apa yang dipelajari siswa. Sedangkan Sudjana 2014:22 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Melalui kegiatan belajar, dapat memberikan kemampuan-kemampuan yang dapat dijadikan dalam mengembangkan segala
potensi yang ada dalam dirinya. Jadi hasil belajar adalah hasil atau tingkat yang diperoleh seseorang melalui proses yang telah dilakukannya.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009:3 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Setelah melalui kegiatan
belajar siswa akan memperoleh hasil belajar. Adapun menurut Purwanto 2014:45 menyatakan hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan
manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Perubahan tersebut dapat mengarah ke perbuatan yang positif dapat juga mengarah ke perbuatan yang
negatif. Peran guru dan orang tua sangat diperlukan untuk membimbing siswa selama proses belajarnya. Sependapat dengan Kurwati dan Priansa 2014:221
hasil belajar achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan- kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki oleh siswa.
Berdasarkan paparan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang setelah melalui belajar.
Perubahan tersebut dapat berupa perubahan pengetahuan, perubaham perilaku dan perubahan perbaikan kepribadiannya. Semakin banyak seseorang belajar, maka
akan semakin banyak hasil yang akan diperolehnya. Agar hasil belajar siswa baik
dibutuhkan peran guru dan orang tua untuk membimbing siswa selama proses belajarnya. Untuk menghasilkan hasil belajar yang baik, maka diperlukan
bimbingan dari guru dan orang tua serta lingkungan yang baik selama siswa dalam proses belajar. Apabila siswa belajar suatu hal yang buruk maka hasil
belajarnya juga akan berupa perbuatan yang buruk. Peran guru dan orang tua sangat diperlukan dalam membimbing siswa. Teman sebaya juga dapat
memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa.
2.1.7.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar