pencuci tangan, sehingga saat siswa selesai olahraga atau bermain dapat mencuci tangannya di tempat yang telah disediakan.
Kondisi lingkungan sekolah cukup kondusif untuk melakukan proses pembelajaran. Walaupun SDN Wonosari 02 Kota Semarang terletak di pinggir
jalan raya, hal itu tidak begitu mengganggu. Kebersihan sekolah sudah cukup bersih dengan didukung beberapa hal yaitu terdapat regu piket di setiap kelas yang
bertugas membersihkan ruang kelas, terdapat tempat sampah yang diletakkan di depan ruang kelas, dan adanya penjaga sekolah yang bertugas membersihkan
sekolah. Sanitasi yang terdapat di SDN Wonosari 02 Kota Semarang cukup baik,
yaitu dengan adanya selokan untuk mengalirkan air pada waktu hujan, sehingga air tidak menggenang di lingkungan sekolah. Jalan penghubung dengan sekolah
mudah dijangkau, karena letak Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang
berada di tepi jalan raya.
Penelitian ini mengambil populasi dari Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang yang berjumlah 227 siswa. Sampel sebanyak 68 siswa.
Pengumpulan data kedisiplinan dilakukan dengan memberikan angket kepada 68 siswa sebagai sampel.
4.2.1 Analisis Data
4.2.1.1 Deskripsi Data
Data pada penelitian ini ada dua yaitu data kedisiplinan dan hasil belajar siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang . Data kedisiplinan
bersumber dari jawaban yang diberikan siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02
Kota Semarang terhadap pernyataan yang terdapat dalam angket kedisiplinan sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil rata-rata Ujian Akhir
Semester 1 pada mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS.
a. Kedisiplinan
Hasil analisis deskriptif diperoleh dengan cara menskoring jawaban siswa terhadap pernyataan positif dan negatif dalam angket kedisiplinan kemudian
menghitung jumlah skor. Berdasarkan skor yang diperoleh maka data yang didapatkan adalah skor terendah sebesar 86, skor tertinggi sebesar 158, Mean
Me 131, Median Me 135, Modus Mo 144, dan Standar Deviasi 16,48, rentang skor 71, jumlah kelas interval adalah 7 dengan panjang kelas 11. Hasil
analisis data statistik diskriptif kedisiplinan dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Data analisis statistik Diskriptif kedisiplinan
Variabel Mean
Median Modus
Skor min
Skor maks
Std. Deviasi
Kedisiplinan 131
135 144
86 158
16,48
Dari data analisi statistik diskriptif kedisiplinan siswa tersebut maka dapat disusun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Kedisiplinan
Skor Obsolut
Relatif Komulatif
86 ≤ skor ≤ 96 2
2,9 2,9
97 ≤ skor ≤ 107 4
5,9 8,8
108 ≤ skor ≤ 118 8
11,8 20,6
119 ≤ skor ≤ 129 10
14,7 35,3
130 ≤ skor ≤ 140 16
23,5 58,8
141 ≤ skor ≤ 151 25
36,8 95,6
152 ≤ skor ≤ 162 3
4,41 100
Jumlah 68
100
Berdasarkan data dalam distribusi frekuensi kedisiplinan siswa dapat disajikan pada gambar diagram berikut:
Gambar 4.1 Diagram frekuensi data Kedisiplinan Siswa
Berdasarkan data distribusi frekuensi kedisiplinan, terlihat bahwa ada 2 siswa 2,9 dengan rentang nilai 86-96. Kemudian, ada 4 siswa 5,9 dengan
5 10
15 20
25
86- 96 97 - 107
108 - 118
119 - 129
130 - 140
141 - 151
152 - 162
2 4
8 10
16 25
3
F re
k u
en si
Kelas Interval
Diagram Frekuensi Data Kedisiplinan
rentang nilai 97-107, ada 8 siswa 11,8 dengan rentang nilai 108-118, ada 8 11,8 siswa dengan rentang nilai 108-118, ada 10 siswa 14,7 yang masuk
dalam rentang nilai 119-129, 16 siswa 23,5 dengan rentang nilai130-140, 25 siswa 36,8 dengan rentang nilai 141-151, dan 3 siswa 4,41 dengan rentang
nilai 152-162. Setelah menentukan distribusi frekuensi kedisiplinan kemudian
menentukan kategori kedisiplinan. Dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan kategori statistik Sundayana, 2015:11 sebagai berikut:
Kategori Sangat Baik : 136-160
Kategori Baik : 112-136
Kategori Cukup : 88-112
Kategori Jelek : 64-88
Untuk mengetahui kategori kedisiplinan siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Kategori Kedisiplinan Siswa
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
136-160 32
47,1 2
Baik 112-136
24 35,3
3 Cukup
88-112 11
16,1 4
Jelek 64-88
1 1,5
Total 68
100
Berdasarkan data dalam tabel distribusi kategori kedisiplinan siswa, dapat disajikan pada gambar berikut:
Gambar 4.2 Diagram Kategori Variabel Kedisiplinan Siswa
Berdasarkan data kategori kedisiplinan siswa, tampak bahwa terdapat 32 siswa 47,1 tergolong dalam kategori sangat baik, 24 siswa 35,3 tergolong
dalam kategori baik, 11 siswa 16,1 tergolong dalam kategori cukup, 1 siswa 1,5 tergolong dalam kategori jelek.
Dari data kedisiplinan terdapat 32 siswa 47,1 tergolong dalam kategori sangat baik. Hal tersebut ditunjukan dengan penguasaan pada masing-
masing setiap indikator kedisiplinan yang diperoleh siswa. Data hasil penelitian dapat disajikan pada tabel berikut:
5 10
15 20
25 30
35
Sangat Baik
Baik Cukup
Jelek 32
24
11
1
F re
k u
en si
Kategori
Kategori Kedisiplinan
Tabel 4.4 Rata-Rata Indikator Variabel Kedisiplinan
No Indikator
Mean
1 Disiplin hadir tepat waktu
3,46 2
Disiplin menaati peraturan di kelas 3,31
3 Disiplin menaati peraturan di sekolah
3,41 4
Disiplin mengerjakan tugas 3,31
5 Disiplin belajar dirumah
3,20 6
Disiplin dalam berpakaian 3,25
Berdasarkan data dalam tabel sebaran rata-rata setiap indikator kedisiplinan siswa, dapat disajikan pada gambar berikut:
Gambar 4.3 Grafik Pesebaran Indikator Variabel Kedisiplinan
Berdasarkan data rata-rata indikator kedisiplinan siswa, diketahui bahwa indikator disiplin hadir tepat waktu memiliki rata-rata tertinggi sebesar 3,46,
indikator disiplin menaati peraturan di kelas memiliki rata-rata sebesar 3,31,
3.46 3.31
3.41 3.31
3.2 3.25
3.05 3.1
3.15 3.2
3.25 3.3
3.35 3.4
3.45 3.5
Disiplin hadir tepat
waktu Disiplin
menaati peraturan di
kelas Disiplin
menaati peraturan di
sekolah Disiplin
mengerjakan tugas
Disiplin belajar di
rumah Disiplin
dalam berpakaian
R ata
-r ata
Indikator Kedisiplinan
indikator disiplin menaati peraturan di sekolah memiliki rata-rata 3,41, indikator disiplin mengerjakan tugas memiliki rata-rata 3,31, indikator disiplin belajar di
rumah memiliki rata-rata terendah sebesar 3,20, indikator disiplin dalam berpakaian rata-rata 3,25.
b.
Hasil Belajar Data hasil belajar siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota
Semarang diperoleh dari rata-rata nilai Ujian Akhir Semester I tahun 20152016 pada mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS.
Berdasarkan nilai yang diperoleh maka data yang didapatkan adalah skor tertinggi sebesar 90 dan skor terendah 36,60, Mean M sebesar 70, Median Me
72, dan Modus Mo 78, Standar Deviasi SD 12,34, jumlah kelas interval 7, dan panjang kelas interval 8. Berdasarkan data tersebut dapat disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 4.5 Data analisis statistik Diskriptif Hasil Belajar
Variabel Mean
Median Modus
Nilai min
Nilai maks
Std. Deviasi
Hasil Belajar 70
72 78
36,60 90
12,34
Dari data analisis statistik diskriptif hasil belajar siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang dapat disusun tabel distribusi frekuensi
sebagai berikut:
Tabel 4.6 Distirbusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan data dalam distribusi frekuensi hasil belajar siswa dapat disajikan pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Diagram Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan data hasil belajar siswa, terdapat 6 siswa 8,8 dalam rentang 44-51, 8 siswa 11,8 berada pada rentang 60-67, paling banyak
frekuensi variabel hasil belajar terletak pada interval 68-75 sebanyak 24 siswa
5 10
15 20
25
36-43 44-51
52-59 60-67
68-75 76-83
84-91 3
6 3
8 24
18
6
F re
k u
en si
Kelas Interval
Diagram Frekuensi Data Hasil Belajar
No Skor
Frekuensi Absolut
Relatif Komulatif
1 36-43
3
4,4
4,4 2
44-51 6
8,8
13,2 3
52-59 3
4,4
17,6 4
60-67 8
11,8
29,4 5
68-75 24
35,3
64,7 6
76-83 18
26,5
91,2 7
84-91 6
8,8
100 Total
78 100
100
35,3, 18 siswa 26,5 di rentang 76-83, 6 siswa 8,8 di rentang 84-91, 8 siswa 9,41 di rentang 76-79, dan paling sedikit terletak pada interval 36-43
sebanyak 3 siswa 4,4 dan interval 52-59 sebanyak 3 siswa 4,4. Setelah menentukan distribusi frekuensi hasil belajar kemudian menentukan kategori.
Dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan kategori sebagai berikut:
Tabel 4.7 Kategori Penilaian Hasil Belajar
Skor Akhir Klasifikasi
78-91 Baik sekali
64-77 Baik
50-63 Cukup
36-49 Kurang
Widoyoko 2014:144 Untuk mengetahui kategori hasil belajar siswa Kelas IV, V, VI SDN
Wonosari 02 Kota Semarang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siswa
Klasifikasi Skor Akhir
Frekuensi Persentase
Baik sekali 78-91
5 7,3
Baik 64-77
13 19,1
Cukup 50-63
29 42,6
Kurang 36-49
21 30,8
Total 60
100 Widoyoko 2014:144
Berdasarkan data dalam distribusi frekuensi kedisiplinan siswa dapat disajikan pada gambar berikut:
Gambar 4.5 Diagram Kategori Hasil Belajar
Berdasarkan data hasil belajar siswa Kelas IV, V, VI SDN Wonosari 02 Kota Semarang, tampak bahwa terdapat 21 siswa 30,8 tergolong dalam
kategori sangat baik, 29 siswa 42,6 tergolong dalam kategori baik, 13 siswa 19,1 tergolong dalam kategori cukup, 5 siswa 7,3 tergolong dalam kategori
kurang.
4.2.2 Analisis Data Awal