Jenis Motivasi Belajar 2 Motivasi Belajar

kelas, 5 ingin identitas diri diakui orang lain, 6 tindakan dan kebiasaan serta moralnya selalu dalam control diri, 7 selalu mengingat pelajaran dan selalu mempelajarinya dirumah. 8 selalu terkontrol oleh lingkungan. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar berhasil baik kalau siswa tekun mengerjkaan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan secara mandiri. Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri indiviual yang memiliki motivasi belajar adalah: 1 tekun menghadapi tugas, 2 ulet menghadapi kesulitan, 3 tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, 4 semangat belajar tinggi senangv rajin belajar, dan penuh semangat,5 menyukai ilmu pengetahuan baru, 6 berpendirian kuat dan memiliki tujuan jangka panjang, 7 senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal, dan 8 keinginan untuk bergabung dalam kelompok kelas.

2.2.4. Jenis Motivasi Belajar

Menurut Sadirman 2011:89-91 menyatakan bahwa motivasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu: 2.2.4.1 Motivasi Intrinsik Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dariluar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. 2.2.4.2 Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Sedangkan jenis motivasi belajar menurut santrock 2007:260 , yaitu: 1. Motivasi Ekstrinsik Yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain cara untuk mencapai tujuan. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya siswa belajar keras dalam menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Tedapat dua kegunaan dari hadiah yaitu sebagai insentif agar mau mengerjakan tugas, dimana tujuannya adalah mengontrol perilkau siswa, dan mengandung informasi tentang penguasaan keahlian. 2. Motivasi Intrinsik Yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri tujuan itu sendiri. Misalnya, siswa belajar menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Siswa termotivasi untuk belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapatkan imbalan yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai untuk kontrol, misalanya guru memberikan pujian kepada siswa. Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu: 1. Motivasi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan personal. Dalam pandangan ini, siswa ingin percaya bahwa mereka melakukan sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan eksternal. Minat intrinsik siswa akan meningkat jika mereka mempunyai pilihan dan peluang untuk mengambil tanggung jawab personal atas pembelajaran mereka. 2. Motivasi intrinsik berdasarkan pengalman optimal. Pengalaman optimal kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu dan berkonsisten penuh saat melakukan suatu aktivitas serta terlibat dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar intrinsik merupakan motivasi yang timbul dari diri individu itu sendiri tanpa di pengaruhi rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Sedangkan motivasi eksternal yaitu motivasi yang timbul karena adanya rangsangan dari luar individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan timbul karena melihat manfaatnya.

2.2.5. Fungsi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DUKUNGAN TAMPILAN KEPUSTAKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

2 9 82

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

PDF ini PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERCONTOHAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 3 SRAGEN | admin | MEDIKONS 1 PB

0 0 12