2.3.2. Teknik Role Playing
Dalam sub bab ini akan berisi tentang pengertian teknik role Playing, manfaat teknik role playing, jenis-jenis teknik role playing, dan prosedur teknik
role playing
2.3.2.1 Pengertian Teknik Role Playing
Ditinjau dari sisi bahasa, Role playing terdiri dari dua suku kata : Role peran dan playing permainan. Konsep Role dapat diartikan sebagai peran atau tindakan
yang ditunjukkandiperformasikan oleh seseorang dalam berhubungan dengan orang. sedangkan playing dapat diartikan sebagai kegiatan bermain. Sehingga
dapat diartikan bahwa Role playing merupakan kegiatan bermain dimana pemain menggunakan peran tertentu yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
bidang pendidikan termasuk bimbingan dan konseling , Role playing merupakan model pembelajaran dimana individu siswa memerankan situasi yang imajinatif
dan paralel dengan kehidupan nyata dengan tujuan untuk membantu tercapainya pemahaman diri sendiri, meningkatkan keterampilan-keterampilan termasuk
keterampilan problem solving , menganalisis perilaku, atau menunjukkan pada orang lain bagaimana perilaku seseorang atau bagaimana seseorang harus
berperilaku. Hitchen dan Drachen 2009:16 sebagaimana dikutip oleh Harviainen
2009:5 menyebutkan pengertian role playing yaitu “ A role-playing game is a
game set in an imaginary world.players are free to choose how to explore the game world, in terms of the path through the world they take, and may revisit
areas previously explored. The amount of the game world potentially available for
exploration is typically large.” Role playing merupakan sebuah permainan dimana pemain bebas mengeksplorasikan bagaimana jalannya permainan dan
mengambil bagian peran masing-masing. Jarvis dkk 2002:1 juga berpendapat bahwa role playing
merupakan “strategies emphasize the sosial nature of learning, and see cooperative behavior as stimulating students both sosially and
intellectually.” Dari pendapat diatas, dapat dilihat bahwa kegiatan role playing merupakan
kegiatan yang hampir menyerupai sebuah drama dalam hal pelaksanaannya. Kegiatan role playing menekankan pada permainnannya untuk memerankan
situasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa mampu memahami dan menghadapi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-
hari. Dapat disimpulkan bahwa role playing merupakan kegiatan permainan yang dilakukan secara kelompok dan masing-masing anggota akan memerankan peran
tertentu sehingga ia mendapatkan pengalaman baru atau memperbaiki pengalaman lama untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan sosial dan intelektualnya.
2.3.2.2 Manfaat Teknik Role Playing