Kerangka Berpikir Teknik Role Playing

3 Evaluasi dan Diskusi Pada tahap evaluasi dan diskusi, konselor melakukan evaluasi bersama-sama tentang 1 perasaan para pemain, 2 alur cerita, 3 kesesuaian pemain dengan karakter yang dibawakan, 4 jalan keluar dari cerita, 5 perilaku yang patut dicontoh. 4 Ulangan Ulangan kegiatan role playing dilakukan jika kegiatan tersebut masih belum mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan

2.3.2.5 Kerangka Berpikir

Motivasi merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian belajar siswa, karena dapat dilihat bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan mendapatkan prestasi belajar yang maksimal. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi siswa akan mampu untuk mencapai perkembangan diri yang optimal dalam prestasi belajarnya yang merupakan salah satu tujuan utama dalam belajar. Motivasi belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor seperti cita-cita, kemampuan belajar, kondisi diri siswa, lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru memelajarkan siswa. Beberapa upaya dapat dilakukan seperti, memahami keadaan seorang siswa, memberi harapan yang nyata, memberi insentif hadiah , mengarahkan perilaku siswa, menggairahkan anak didik, mendorong rasa ingin tahu, menyajikan pelajaran menjadi lebih menarik. Seorang anak dikatakan memiliki motivasi belajar yang tinggi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 tekun menghadapi tugas, 2 ulet menghadapi kesulitan, 3 tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, 4 semangat belajar tinggi, 5 menyukai ilmu pengetahuan baru, 6 berpendirian kuat dan memiliki tujuan jangka panjang, 7 senang mencari dan memecahkan soal-soal, dan 8 keinginan untuk bergabung dalam kelompok kelas. Salah satu layanan yang dapat digunakan dalam menigkatkan motivasi belajar siswa adalah layanan penguasaan konten dengan teknik role playing, karena layanan penguasaan konten merupakan layanan yang memungkinkan siswa menguasai konten keterampilan tertentu dan membantu siswa untuk mengembangkan diri berkaitan dengan sikap ,perilaku, kebiasaan dan mengatasi kesulitan belajarnya. Dengan demikian manggunakan layanan penguasaan konten dengan teknik role playing akan dapat menumbuhkan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu, unsur-unsur dinamis dalam belajar kebutuhan rangsangan dan afeksi. Dengan konten yang dipelajari siswa akan diajak untuk menemukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat membantu siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah dan berkelanjutan. Pemberian layanan penguasaan konten dengan teknik role playing yang tepat akan menigkatkan motivasi belajar siswa karena pada teknik role playing ini dapat digunakan untuk melatih konseli atau siswa yang mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa tindakannya adalah layak atau benar. Layanan penguasaan konten dengan teknik role playing siswa dapat merasakan secara langsung bagaimana perilaku siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dari rangsangan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa seiring dengan berjalannya proses role playing yang nanti diperagakan. Berdasarkan paparan diatas maka motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik role playing. Dari deskripsi di atas dapat dibuat skema sebagai berikut: Tujuan dan fungsi layanan penguasaan konten: 1. Fungsi pemahaman 2. Fungsi pemeliharaan 3. Fungsi pengentasan Pelaksanaan layanan penguasaan konten : perencanaan, pelaksanaan melalui teknik role playing , evaluasi, analisis hasil, evaluasi, tindak lanjut dan laporan Fungsi teknik role playing: mengajarkan berempati, membantu memahami diri dari perspektif lain, keterlibatan diri dan dukungan dari kelompok, memperoleh pengalaman baru dan ada keterlibatan anggota untuk saling membantu. Motivasi belajar Siswa yeng memiliki motivasi belajar rendah catatan pelajaran tidak lengkap, takutcemas menghadapi ulangan,beban pelajaran terlalu berat, tidak dapat mengatur waktu, sering mengantuk saat belajar Motivasi belajar yang tinggi berupa tekun menghadapi tugas,ulet menghadapi kesulitan, semangat belajar tinggi, menyukai ilmu pengetahuan baru,berpendirian kuat,senang mencari dah memecahkan soal, tidak memerlukan dorongan dari luar.

2. 4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau teoritis terhadap rumusan penelitian, jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono,2007:96. Berdasarkan permasalahan pada penelitian ini, maka peneliti mengajukan hipotesis yaitu, “layanan penguasaan konten dengan teknik role playing dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 11 Semarang”. Peneliti mengajukan hipotesis kerja Ha yang akan diterima apabila hasil uji t-test menunjukkan t hitung t tabel yaitu layanan penguasaan konten dengan teknik role playing dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 11 Semarang. Hipotesis nihil Ho akan diterima apabila t hitung t tabel yaitu layanan penguasaan konten dengan teknik role playing tidak dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa kela XI MIA 1 SMA Negeri 11 Semarang

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DUKUNGAN TAMPILAN KEPUSTAKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

2 9 82

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

PDF ini PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERCONTOHAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 3 SRAGEN | admin | MEDIKONS 1 PB

0 0 12