keterbatasan guru dalam mengembangkan inovasi pembelajaran padahal sumber belajar cukup kaya di lingkungan siswa tinggal.
Melalui kurikulum
berbasis kompetensi
diharapkan pola
pembelajaran yang disampaikan dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Menanamkan sikap ilmiah kepada siswa dan melatih siswa
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya secara ilmiah. Pada gilirannya siswa aktif dalam belajar karena pada dasarnya siswa sendiri
yang akan menyelesaikan masalah-masalah yang dia dapatkan sesuai dengan konsep materi yang dipelajari dengan bantuan media sebagai sumber
belajar siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Tuti Hayati dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn dengan Menggunakan Model Pembelajaran talking chips. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran talking chips pada matapelajaran PKn di kelas III MIS Tarbiyatul Falah Kaunggading
Pamijahan Bogor tahun ajaran 20112012. Tuti Hayati menyimpulkan bahwa pembelajaran talking chips dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas
III MI Tarbiyatul Falah, Kaunggading, Pamijahan, Bogor. Peningkatan hasil belajar siswa tampak dari kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh
keaktifan, interaksi, sikap, dan antusias siswa dalam melaksanakan mengikuti proses pembelajaran dan dari nilai setelah diadakan tes.
Penelitian yang relevan juga pernah dilakuan oleh Indah Komala Sari dalam skripsinya yang berjudul upaya peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran talking chips pada mata pelajaran IPA. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa menggunakan model pembelajaran talking chips pada matapelajaran IPA di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Miftahussudur Cibuntu Ciampea
Bogor tahun ajaran 20002011. Indah Komala Sari menyimpulkan bahwa
model pembelajaran talking chips dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII MTs Miftahussudur, Cibuntu Ciampea, Bogor.
Penelitian-penelitian tersebut
di atas
membahas tentang
pembelajaran talking chips untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini yang
juga membahas tentang pembelajaran talking chips dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Perbedaannya pada objek penelitian ini
yaitu siswa kelas IV MI Matla’ul Anwar Cibening Pamijahan Bogor,
sedangkan dalam penelitian Tuti Hayati dilakukan di kelas III MI Tarbiyatul Falah kaunggading Pamijahan Bogor dan penelitian yang dilakukan oleh
Indah Komala Sari dilakukan di kelas VIII MTs Miftahussudur Cibuntu, Ciampea Bogor. Hasil penelitian ini diharapkan memperoleh peningkatan
hasil belajar IPA dengan penerapan model Pembelajaran talking chips di MI Ma
tla’ul anwar seperti hasil penelitian yang terdahulu.
C. Hipotesis Tindakan