45
informasi yang ditemukan maka keabsahan data diragukan kebenarannya. Dalam keadaan seperti ini peneliti harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut,
sehingga diketahui informasi yang mana yang benar absah.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Setelah data terkumpul, maka tahap selanjutnya peneliti akan melakukan analisis terhadap data tersebut. Adapun teknik analisa data dapat
diuraikan sebagai berikut : 1.
N-Gain Normal Gain N-Gain adalah rata-rata peningkatan pemahaman atau penguasaan
konsep pada siswa setelah pembelajaran dilakukan dengan penggunaan model pembelajaran tertentu. N-Gain dirumuskan sebagai berikut:
Post test score – Pre test score
N – Gain =
Maximum possible score – pre test score
2. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis deskriptif dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari sumber data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi di tuliskan dalam format rekaman
data yang telah dipersiapkan.Data tersebut kemudian diklasifikasikan. b.
Paparan Data Paparan data merupakan lanjutan dari langkah penyederhanaan
reduksi data. Data yang telah disederhanakan kemudian di diskripsikan secara naratif berbentuk paparan data. Dari paparan data
46
tersebut akan didapatkan kesimpulan sementara yang berupa temuan penelitian.
c. Penarikan Kesimpulan
Tahap penarikan kesimpulan merupakan proses pemberian makna terhadap data yang disajikan dalam rangka mengambil
keputusan serta dilakukan setelah didapatkan temuan penelitian. Temuan penelitian ini di verifikasikan pengecekan keabsahan temuan
hingga diperoleh hasil penelitian.Verifikasi hasil penelitian merupakan kegiatan pengujian kebenaran, kecocokan berdasarkan indikator
keberhasilan.Indikator keberhasilan merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan.
Ada tiga jenis indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran. Proses
pembelajaran dikatakan berhasil bila pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Hal ini diketahui dari
sikap siswa yang merasa senang, antusias, termotivasi, aktif dan dapat memahami konsep materi pelajaran.
2. Indikator keberhasilan penggunaan Model Pembelajaran Talking Chips.
3. Indikator keberhasilan terhadap hasil belajar siswa, siswa dikatakan
berhasil dalam memahami konsep dalam pembelajaran apabila telah tuntas baik secara individu maupun secara klasikal untuk mendeskripsikan
ketuntasan belajar siswa.Berdasarkan petunjuk pelaksanaan kurikulum dijelaskan bahwa seorang siswa dinyatakan tuntas belajar bila memiliki
nilai lebih dari standar ketuntasan belajar minimal KKM yang besarnya ditentukan oleh guru atau sekolah. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal
tercapai apabila lebih dari 75 atau sama dengan dari banyaknya siswa di kelas tersebut tuntas.
47
L. Pengembangan Rencana Tindakan