a. Pengertian belajar
A. Tafsir dkk mengemukakan bahwa belajar adalah“ suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya”.
22
Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Sejalan dengan pendapat di atas, A. Tafsir mengutip
beberapa pendapat 1 Arif S. Sadiman mengatakan “ Belajar adalah suatu
proses yang komplek yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi sampai keliang lahat nanti”
23
2 Oemar Hamalik berpendapat bahwa “Belajar adalah proses perubahan tingkah laku
berkat interak si dengan lingkungan”.
24
Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “belajar pada dasarnya merupakan suatu proses perubahan tingkah laku
yang terjadi
dari adanya
interaksi antara
seseorang dengan
lingkungannya ”.
25
Jadi perubahan tingkah laku adalah hasil belajar. Artinya, seseorang dikatakan telah belajar, jika ia dapat melakukan sesuatu yang
tidak dapat dilakukan sebelumnya
.
Gegne dalam Najib Sulhan mengemukakan bahwa “belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan
kecenderungan manusia, seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya, yakni peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai
jenis performance kinerja”.
26
M. Dalyono mendefinisikan belajar sebagai “Suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang,
mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya”.
27
Perubahan tingkah laku atau pengalaman itu berkat adanya pengalaman dan latihan.
22
Tafsir, A, Pengembangan Wawasan Profesi Guru. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2009, h. 15
23
Ibid., h. 26
24
Ibid., h. 26
25
Lukmanul Hakiim, Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima 2009, h. 142
26
Najib Sulhan, Pembangunan Karakter pada Anak. Surabaya: SIC 2010 h. 5
27
M. Dalyono.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Renika Cipta, 2010 Cet ke-6 h. 49
Syaiful Bahri Dj amarah dkk., mengatakan “belajar adalah “Proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organism atau pribadi”.
28
Bertolak dari beberapa definisi di atas, secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan tingkah laku yang relatif menetap yang
terjadi sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif. Itu artinya bahwa dalam belajar terdapat tingkah laku yang mengalami perubahan sebagai akibat dari interaksi dan
pengalaman serta latihan, dan karena itu, perubahan tingkah laku yang disebabkan bukan oleh latihan dan pengalaman tidak digolongkan sebagai
belajar. Belajar menyangkut perubahan dalam suatu organisme sebagai hasil pengalaman.
b. Pengertian Pembelajaran