ANALISIS ISI LIRIK LAGU JIHAD SOLDIER KARYA TENGKORAK PENUTUP

berbuat kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. 3. Hamzah Ya’qub mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya. 4. Menurut Prof. Dr. Hamka dakwah adalah seruan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang pada dasarnya berkonotasi positif dengan substansi terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar. 5. Syaikh Abdullah Ba’alawi mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak, membimbing dan memimpin orang yang belum mengerti atau sesat jalannya dari agama yang benar untuk dialihkan ke jalan ketaatan kepada Allah, menyuruh mereka untuk berbuat baik dan melarang mereka berbuat buruk agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dari definisi-definisi tersebut, meskipun terdapat perbedaan dalam perumusan, tetapi apabila diperbandingkan satu sama lain, dapatlah diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: 1. Dakwah menjadikan perilaku muslim dalam menjalankan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang harus didakwahkan kepada seluruh manusia, yang dalam prosesnya melibatkan unsur: da’i subjek, maddah materi, thoriqoh metode, washilah media, dan mad’u objek dalam mencapai maqashid tujuan dakwah yang melekat dengan tujuan Islam yaitu mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 2. Dakwah juga dapat dipahami dengan proses internalisasi, transformasi, transmisi dan difusi ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. 3. Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk mengubah pandangan hidup, sikap batin dan perilaku umat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 6

C. Unsur-Unsur Dakwah

Tidak ada keraguan bahwa dakwah merupakan bagian integral dari agama Islam yang bersifat sistematis, terencana dan terprogram bagi pencapaian tujuan dakwah itu sendiri. Tugas dakwah tidak dapat dipikul oleh segelintir orang. Tugas dakwah adalah tugas umat secara keseluruhan, bukan monopoli golongan yang disebut ulama atau cendekiawan. Suatu masyarakat akan sulit bergerak maju apabila anggota masyarakatnya hanya memiliki ilmu sedikit, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, tidak bersedia mengembangkan apa yang ada pada mereka untuk sesamanya. Dan bagaimana pula suatu masyarakat akan selamat bila elemen-elemennya sama-sama diam, masa bodoh terhadap kemungkaran. Dalam konteks individu, dakwah menjadi salah satu penentu tercapainya kebahagiaan di dunia dan akhirat. Begitu juga dalam konteks kedua, yaitu masyarakat, dakwah merupakan aktualisasi iman yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bermasyarakat. Kegiatan tersebut 6 Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, Cet, Ke-2. h. 21