dari: Octrisany Dwi Putra S.Ds Desainer dan Musisi, Galuh Sasongko S.Hum Seniman dan Hernisya Hanuryandini S.Kom.I Karyawan Swasta. Adapun hasil dari
penjurian ini tidak dimaksudkan untuk diuji secara statistik kuantitatif melainkan hanya sebagai penguat data.
A. Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu Jihad Soldier
Pesan dakwah yang terkandung dalam lagu Jihad Soldier, dapat terlihat dalam lirik-liriknya kemudian di analisis secara detail, peneliti mengelompokkan kedalam
tiga sub kategori dan telah dianalisis menurut pandangan penulis dan berdasarkan hasil wawancara dengan pencipta lirik lagu dan oleh tiga orang ahli yang telah ditentukan.
Berikut ini adalah pesan dakwah dalam lirik lagu Jihad Soldier karya group band Tengkorak.
1. Pesan Aqidah
Aqidah ialah iman yang kuat kepada Allah dan apa yang diwajibkan berupa tauhid mengesakan Allah dalam peribadatan, beriman kepada malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Akhir, takdir baik dan buruknya dan mengimani semua cabang dari pokok-pokok keimanan ini serta hal-hal yang masuk dalam
kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.
1
Banyak sekali para ulama yang mendefinisikan pengertian aqidah di antaranya:
1
Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai Al- Qur’an,
As-Sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006, h.3
a. Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-jazair, dalam bukunya, Aqidah seorang
Mukmin, Beliau mengungkapkan bahwa aqidah adalah ketentuan atau ketetapan Allah yang fitrah selalu bersandar kepada kebenaran haq, sah
selamanya tidak pernah berubah dan tidak terikat kedalam hati manusia.
2
b. Menurut Hasan Al-Bana, seperti yang dikutip oleh Yunahar Ilyas dalam
bukunya, Kuliah Akidah Islam, kata akidah berasal dari kata Aqa’id bentuk
jamak dari akidah adalah perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati mendatangkan ketentraman jiwa menjadi keyakinan yang tidak bercampur
sedikit pun dengan keragu-raguan.
3
c. Menurut Habib Muhammad bin Abdurrahman Al-Athas, dalam bukunya
Ajaran Islam Antara Tanggung Jawab Akidah dengan Hak Kewajiban Syaraiah dalam Kajian Filsafat Muamalah, menerangkan aqidah adalah ikatan, sebuah
konsep “akar” yang harus tertanam di kalbu manusia secara kuat dan kokoh, sehinga tidak dapat digoyahkan oleh anasir-anasir yang dapat meruntuhkan
kalbu manusia.
4
d. Menurut Jamil Shaliba dalam Kitab Mu’jam Al-Falsafi, mengartikan aqidah
menurut bahasa adalah menghubungkan dua sudut sehingga bertemu dan bersambung secara kokoh.
5
2
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Aqidah seorang Mukmin, Solo: Pustaka Mantiq, 1994, h. 30
3
Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam, 1995, h.1
4
Habib Muhammad bin Abdurrahman Al-Athas, Ajaran Islam Antara Tanggung Jawab Akidah Dengan Hak Kewajiban Sayariah Dalam Filsafat Muamalah, Banten: Lembaga Pengkajian
Pengembangan Kitab Kuning, 2008, h.22
5
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 29