Iman Kepada Malaikat Allah

Palestina yang sudah berjuang dan bagi mereka yang meninggal karena menjadi korban kekejaman Israel.

e. Iman Kepada Hari Akhir

Yang dimaksud dengan iman kepada Hari Akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menetapkan hari akhir sebagai tanda akhir dari kehidupan di dunia dan awal dari kehidupan di akhirat. Barangsiapa amal baiknya banyak maka akan mendapatkan kebahagiaan surga. Sebaiknya jika banyak buruknya akan mendapat siksaan neraka. Dalam lirik lagu Jihad Soldier yang penulis teliti, tidak ditemui kalimat yang masuk ke dalam kategori Iman Kepada Hari Akhir. Begitu pula dengan pendapat dari pencipta lirik dan tiga orang ahli yang berkompeten.

f. Iman Kepada Qadha dan Qadar

Iman kepada Qadha dan Qadar yaitu percaya bahwa segala yang terjadi atas diri seseorang yang baik maupun yang buruk pada hakekatnya adalah dari Allah SWT, manusia hanya diwajibkan berikhtiar dan berusaha sedangkan tercapai atau terlaksananya adalah dengan izin dan kehendak dari Allah SWT. Dalam lirik lagu Jihad Soldier yang penulis teliti, tidak ditemui kalimat yang masuk ke dalam kategori Iman Kepada Qadha dan Qadar. Begitu pula dengan pendapat dari pencipta lirik dan tiga orang ahli.

2. Pesan Akhlak

Dalam bahasa Yunani akhlak sering disebut Ethick asal kata dari Etiko dan dalam bahasa Latin disebut dengan istilah moral, yang berasal dari kata mores. Kata- kata tersebut mempunyai arti tabiat, budi pekerti dan adat istiadat. 10 Sedangkan pengertian akhlak menurut istilah adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan dan perbuatannya itu dapat melahirkan akhlak yang baik serta akhlak yang buruk. Akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan. 11 Sedangkan pengertian akhlak menurut istilah di ungkapkan oleh para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda, di antaranya: a. Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Umuluddin, seperti yang dikutip oleh Mahyudin dalam bukunya, Kuliah Akhlak Tasawuf. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang sudah dilakukan, tanpa melalui maksud untuk memikirkan lebih lama. Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama, dinamakan akhlak yang baik. Tetapi manakala ia melahirkan tindakan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang buruk. 12 b. Menurut Ibnu Miskawaih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak, seperti yang dikutip oleh Abuddin Nata dalam bukunya, Akhlak Tasawuf mengatakan, 10 Poejawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, Jakarta: Bumi Aksara, 1984, h.1 11 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h. 1 12 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulya, 1999, h. 4