Pengertian Analisis Isi TINJAUAN TEORI

3. Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk mengubah pandangan hidup, sikap batin dan perilaku umat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 6

C. Unsur-Unsur Dakwah

Tidak ada keraguan bahwa dakwah merupakan bagian integral dari agama Islam yang bersifat sistematis, terencana dan terprogram bagi pencapaian tujuan dakwah itu sendiri. Tugas dakwah tidak dapat dipikul oleh segelintir orang. Tugas dakwah adalah tugas umat secara keseluruhan, bukan monopoli golongan yang disebut ulama atau cendekiawan. Suatu masyarakat akan sulit bergerak maju apabila anggota masyarakatnya hanya memiliki ilmu sedikit, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, tidak bersedia mengembangkan apa yang ada pada mereka untuk sesamanya. Dan bagaimana pula suatu masyarakat akan selamat bila elemen-elemennya sama-sama diam, masa bodoh terhadap kemungkaran. Dalam konteks individu, dakwah menjadi salah satu penentu tercapainya kebahagiaan di dunia dan akhirat. Begitu juga dalam konteks kedua, yaitu masyarakat, dakwah merupakan aktualisasi iman yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bermasyarakat. Kegiatan tersebut 6 Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, Cet, Ke-2. h. 21 dilaksanakan secara teratur untuk memengaruhi cara berfikir, berperasaan, bersikap dan bertindak dalam mewujudkan ajaran Islam di seluruh sendi kehidupan. Agar tuntutan diatas bisa terwujud, maka kita harus memahami unsur-unsur yang terkait dengan dakwah ini. Unsur-unsur dakwah yang dimaksud disini adalah keseluruhan aspek yang terkait langsung dalam proses dakwah, meliputi subjek, objek, pesan, sarana, metode dan tujuan dakwah. Unsur-unsur ini adalah suatu komponen atau bagian yang terdapat dalam setiap kegiatan dakwah. Hubungan antar unsur tersebut sangat menentukan efektivitas dan efisiensi dalam dakwah. a. Subjek Dakwah Da’i Subjek dakwah da’i adalah orang yang melakukan aktivitas dakwah. Yaitu, orang yang berusaha mengubah situasi yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT, baik secara individu maupun kelompok organisasi, sekaligus sebagai pemberi informasi dan pembawa misi. b. Objek Dakwah Mad’u Objek dakwah adalah penerima dakwah mad’u. Yakni, seluruh umat manusia, termasuk dai itu sendiri yang pada lain waktu ia juga menjadi objek dakwah. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa penerima dakwah Islam adalah seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Setiap manusia berhak menerima dakwah, selama ia berakal, laki-laki atau perempuan, tanpa memandang kebangsaan, warna kulit, pekerjaan, daerah, tempat tinggal, dan lain sebagainya.