lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam,
rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokan antara realitas empirik dengan
teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif. Contohnya dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan
perilaku seseorang, di samping itu juga tentang peranan organisasi pergerakan sosial atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat
dihitung sebagaimana data sensus, analisisnya bersifat kualitatif.
13
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara
yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh- pengaruh dari suatu fenomena.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi
di Sekretariat Viking jalan Gurame no 2A Bandung dan di Fans Shop Original jalan Banda Bandung dengan pertimbangan bahwa kedua tempat
ini merupakan keberadaan para pengurus Viking berkumpul dan diharapkan dapat memberikan data yang lebih lengkap dan akurat.
13
Anselm Strauss Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2009, h-4.
Penelitian ini telah dimulai pada awal bulan Juli-Oktober 2014, dari mulai pengurusan perizinan sampai tahap pengumpul data yang
dilakukan sesuai dengan keperluan dalam melengkapi data.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Menurut S. Nasution data primer adalah data yang dapat diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian.
14
Sedangkan menurut Lofland bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ialah kata-kata dan tindakan.
15
Kata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau
mewawancarai. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi langsung tentang sejarah lahirnya Viking, strategi dakwah
pengurus Viking, yaitu dengan cara wawancara dengan ketua pengurus Viking yaitu Heru Joko dan yang berkaitan dengan penelitian tersebut.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari surat-
surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan, sampai dokumen-dokumen Viking. Data sekunder juga dapat berupa majalah,
buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-lampiran, hasil- hasil studi, tesis, hasil survey, studi historis, dan sebagainya.
14
S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara 2004
15
J. Moleong Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya 2009, h. 157.