Efektifitas dan Efisiensi dakwah

Dari sisi Ustadnya pun berganti-ganti setiap kali pertemuannya, dan salah satu Ustad yang pernah mengisi pengajian rutin yang diadakan pengurus Viking adalah Ustad Erick Yusuf. Kebetulan saya kenal baik dengan Ustad Erick Yusuf dan beliau pembawaan dalam berdakwahnya santai, jiwa muda dan menyampaikan materi dakwahnya ngena kepada yang hadir dalam pengajian termasuk saya 13 Ustad Erick Yusuf menurut roolshop.co.id yang dikutip komentar dari Didi Petet dan Dany Jive Vokalist Java Jive Band, “ Ustad Erick Yusuf punya latar belakang pekerja seni yang cukup berpengalaman, sehingga dalam menyampaikan dakwahnya selalu disampaikan dengan kreatif. Sangat dibutuhkan suatu kreatifitas untuk berkomunikasi sehingga f irman Allah dan hadist Nabi pun selalu menjadi hal aktual”. Setelah bergabung dengan iHAQi kekaguman saya kapada kang Ucup Erick Yusuf semakin besar. Pengetahuan, pemahaman, pendalaman ilmunya sangat baik, paling penting konsisten dan aplikatif dalam kehidupan sehari-harinya dan selalu berusaha untuk menyelaraskan Islam sebagai gaya hidup, bukan hanya rangkaian ritual yang rutin. Subhanallah 14 Melihat petikan komentar di atas, peneliti menyimpulkan sosok Ustad Erick Yusuf adalah seorang Dai yang kreatif dalam menyampaikan dakwahnya, berjiwa muda, serta pembawaan materi dakwahnya santai dan pemahaman materinya mudah diterima. 13 Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib 14 http:rolshop.conewsdetailbukuRBA733113 Dalam halnya sifat- sifat seorang Da’i, Ustad Erick Yusuf dalam dakwahnya harus memiliki sifat- sifat seorang Da’i menurut Syekh Musthafa Mansyhur antara lain dapat disebutkan sebagai berikut: 1 Da’i harus beriman dan bertaqwa kepada Allah; 2 Da’i harus ikhlas dalam melaksanakan dakwah, dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi; 3 Da’i harus ramah dan penuh pengertian; 4 Da’i harus tawadhu atau rendah hati; 5 Da’i harus sederhana dan jujur dalam tindakannya; 6 Da’i harus tidak memiliki sifat egoisme; 7 Da’i harus memiliki semangat yang tinggi dalam tugasnya; 8 Da’i harus sabar dan tawakal dalam melaksakan tugas dakwah; 9 Da’i harus memiliki jiwa toleransi yang tinggi; 10 Da’i harus memiliki sifat terbuka atau demokratis; 11 Da’i tidak memiliki penyakit hati dan dengki. 15 Kemudian materi dakwah yang disampaikan Ustad-ustad yang mengisi pengajian pun menurut Tobias Ginanjar berkaitan dengan pembahasan anak-anak muda. Seperti yang dikutip dalam wawancara: “Saya memang menitip kepada Ustadnya jangan membahas tentang masalah yang berat-berat dulu, ya kita bahas yang seperti belajar ikhlas, hukumnya alkohol itu seperti apa” 16 15 Secara lebih rinci dibaca dalam Syekh Musthafa Masyhur, Thariq Ad-Dakwah Jalan Dakwah, Jakarta: Pustaka Ihsan, 1994, hlm. 25-29. 16 Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib