Evaluasi Strategi Pengurus Viking
d. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Dakwah pengurus Viking
Dalam pertumbuhan suatu organisasi, pasti ada berbagai faktor yang mendukung dan juga tidak terlepas dari berbagai faktor
hambatan. Hal itu biasa di temukan dalam perjalanan suatu lembaga atau organisasi. Seperti halnya yang dialami oleh pengurus Viking
yang mendapat berbagai dukungan dan juga mengalami hambatan. Hal ini mereka jadikan sebagai bahan motivator untuk tetap giat dalam
melaksanakan aktifitas keagamaan karena jika tidak ada hambatan maka akan terasa hambar dan tidak tergugah untuk menjadi lebih baik.
Adapun dibawah ini adalah berbagai faktor pendukung dan penghambat yang di alami oleh pengurus Viking, yaitu:
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus Viking sehingga ada kemajuan yang dirasakan saat
ini adalah: a.
Pengurus Viking Menyediakan Makanan b.
Sedang Jeda Kompetisi Pada saat pengajian awal-awal kebetulan sedang jeda
kompetisi sepakbola di Indonesia jadi pengajian ini juga dijadikan sebagai ajang untuk berkumpul walaupun harus ditipu-tipu sedikit
berkumpul sekaligus pengajian.
20
2. Faktor Penghambat
a. Mendengar Kata Pengajian Sudah Berfikiran Negatif
20
Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib
“Kadang kan orang mendengar kata pengajian atau tausyiah udah resisten duluan seperti bilang “sok islami banget” “sok
religius’ “santai aja kali masih muda”
21
Berdasarkan kutipan wawancara, agak terdengar lucu
karena mendengar kata pengajian saja mereka sudah takut dan mengaggap aneh pengajian karena memang mereka
mengaggap Persib Bandung adalah tujuan dukungan mereka dan setiap mad’u berbeda-beda tingkat
keimanannya tetapi menurut observasi peneliti ketika hadir dalam pengajian, mad’u khusyuk dan diselangi candaan
saat mengikuti jalannya pengajian. b.
Hanya Digerakan Oleh Satu Orang Saja Dari poin kedua yaitu, “Hanya digerakan oleh satu orang
saja”, maka dapat penulis jabarkan bahwa: para pengurus Viking adalah manusia biasa yang mempunyai segala rutinitas
dan aktifitas diluar kepengurusan yang sangat padat yang terkadang sulit untuk membagi waktu untuk sekedar mengurusi
aktifitas keagamaan yang dilakukan Viking. Sehingga terkadang hanya ketua Viking kang Heru Joko saja yang
mengurusi kegiatan pengajian rutin. c.
Keterbatasan Dana
22
Permasalahan klasik karena dana merupakan hal yang sangat penting dalam setiap organisasi untuk melaksanakan suatu
21
Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib
22
Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib
kegiatan, meskipun kegiatan tersebut bersifat kemanusiaan dan dalam hal berdakwah. Berdasarkan kutipan wawancara:
“anak-anak lebih mudah patungan untuk membeli minuman keras daripada patungan untuk membantu memperingan biaya untuk
melaksanakan pengajian”
23
Dari poin ketiga yaitu: “keterbatasan dana”, tidak akan berjalan efektif apabila dana yang diperlukan tidak ada, maka tetap
saja dana merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan suatu kegiatan.
Demikianlah faktor-faktor yang telah penulis jabarkan tentang perjalanan aktifitas keagamaan pengurus Viking dari mulai
faktor pendukung dan faktor penghambat, yang mereka jalankan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
23
Wawancara langsung dengan ketua Viking Frontline yaitu Tobias Ginanjar 130914 pukul 18.30 wib
66