Optimalisasi Penggunaan Fasilitas yang Ada Keterpaduan Antarmoda

Sistem Transportasi Nasional 68 Sistranas 2005

i. Pengembangan Kapasitas Transportasi

1 Mendorong pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kot a, BUMN, BUMD, koperasi, dan swast a unt uk meningkatkan pelayanan transportasi pada daerah yang masih rendah tingkat aksesibilitasnya. 2 Perencanaan peruntukan lahan untuk pengembangan kapasitas transportasi di masa mendatang. 3 Meningkatkan kinerja transportasi yang diarahkan untuk penyelenggaraan transportasi antarmoda multimoda, melalui evaluasi secara menyeluruh dan berkesinambungan. 4 Penet apan krit eria invest asi bagi proyek-proyek pembangunan yang dibiayai dari dana pemerintah. 5 Menentukan klasifikasi prioritas pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang dapat memberikan manfaat ganda. 6 Rencana pengembangan dan program pendanaan yang dipersiapkan oleh pemerintah dan BUMN BUMD di sektor transportasi agar memperhitungkan biaya operasi dan perawatan. 7 Di dalam mengalokasikan sumber investasi, prioritas diberikan pada penyelesaian pembangunan yang sedang berjalan, dan pada pemasangan penggunaan fasilitas yang sudah tersedia. Pembangunan dengan investasi cukup besar dit inj au ulang secar a t er at ur dan pelaksanaannya dapat ditunda jika ternyata permintaan yang timbul di bawah perkiraan sebelumnya. 8 Mengembangkan kriteria dan prosedur secara jelas dalam mempersiapkan dan memprioritaskan usulan investasi pemerintah untuk pelayanan keperintisan. 9 Mengupayakan penggunaan sarana transportasi yang dibuat atau dirakit di dalam negeri.

j. Peningkatan Pelayanan Pada Daerah Tertinggal

1 Meningkatkan alokasi investasi pemerintah di pedesaan, daerah tertinggal, daerah terpencil dan perbatasan. 2 Mendorong pihak swasta meningkatkan investasinya untuk membangun sarana dan prasarana transportasi di daerah tertinggal melalui pemberian insentif khusus. Kebijakan Umum Sistranas 69 Sistranas 2005 3 Mempertajam skala prioritas anggaran pemerintah untuk fasilitas transportasi bagi daerah yang relatif belum berkembang.

k. Peningkatan Pelayanan untuk Kelompok Masyarakat Tertentu

1 Meningkatkan pelayanan, khususnya bagi penyandang cacat dan lanjut usia dalam penyediaan fasilitas dengan memperhatikan keselamatan dan kenyamanannya. 2 Membant u perusahaan t ransport asi umum dalam mempersiapkan program dan rencana pengadaan fasilitas transportasi yang sesuai dengan penumpang penyandang cacat dan lanjut usia.

l. Peningkatan Pelayanan pada Keadaan Darurat

1 Menyiapkan contingency plan dalam mengantisipasi terjadinya keadaan darurat agar penyelenggaraan fungsi transportasi tetap dapat berlangsung. Keadaan darurat tersebut antara lain dapat terjadi karena: a Adanya bencana alam. b Terjadinya kerusuhan atau konflik horizontal di suatu daerah wilayah. c Terjadinya pemogokan masal. d Terjadinya peningkatan volume lalu lintas secara signifikan pada hari-hari besar seperti Hari Lebaran, Natal dan Liburan Sekolah. e Terjadinya krisis multidimensi yang berpengaruh terhadap kemampuan penyelenggaraan fungsi transportasi. 2 Pelaksanaan contingency plan dapat dilakukan melalui : a Memobilisasi sarana transportasi milik negara seperti milik TNI, Polri, instansi pemerintah, milik BUMNBUMD dan swasta. b Mengoperasikan angkutan perkotaan ke luar kota pada saat terjadinya lalulintas puncak. c Re-routing jaringan pelayanan transportasi.