Penghematan Penggunaan Ruang Peningk a t a n Pener im a a n da r i Pem a k a i Ja sa Transportasi

Sistem Transportasi Nasional 80 Sistranas 2005 3 memudahkan administ rasi dan mencegah timbulnya pembayaran di bawah tarif yang berlaku. c Menetapkan tarif penggunaan beberapa jenis termi- nal transportasi umum yang disediakan oleh BUMN BUMD atau pemerintah sesuai dengan perhitungan biaya. Manfaat penetapan tarif yang sesuai dengan perhitungan biaya tersebut adalah untuk: 1 Mendor ong pem akai j asa agar m em buat keputusan operasi dan investasi kearah perbaikan efisiensi ekonomi secara keseluruhan seperti unitisasi muatan; 2 Meningkat kan penggunaan kapasit as yang tersedia secara lebih efektif. d Menghilangkan berbagai biaya yang dibebankan kepada pemakai jasa untuk fasilitas dan pelayanan yang tidak diperlukan atau fasilitas dan pelayanan yang sebenarnya tidak pernah diberikan. e Penetapan tarif jasa transportasi yang bersifat komersial diserahkan pada mekanisme pasar, sedangkan tarif jasa transportasi nonkomersial seperti transportasi perintis, t ransport asi kot a, dan lain-lain, dit et apkan at as kemampuan membayar dari pemakai jasa transportasi. f Meminimalkan penghindaran t erhadap kewaj iban pembayaran untuk penggunaan jasa transportasi.

b. Peningkatan Anggaran Pembangunan Nasional dan Daerah

1 Memberikan prioritas anggaran yang lebih tinggi kepada sektor transportasi secara nasional. 2 Mendorong pemerintah daerah guna meningkatkan pendapat an yang akan digunakan unt uk fasilit as transportasi, seperti tol, retribusi jalan dan terminal, sejauh tidak mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 3 Mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi sumber keuangan guna membiayai fasilitas transportasi seperti kerjasama dengan pihak swasta, memanfaatkan Kebijakan Umum Sistranas 81 Sistranas 2005 nilai tambah pada lahan atau usaha dengan adanya fasilitas transportasi dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

c. Peningkatan Partisipasi Swasta dan Koperasi

1 Meminimalkan hambatan peraturan perundang-undangan terhadap partisipasi swasta dan koperasi dalam hal pemilikan, perencanaan, pembiayaan, pembangunan, perawatan dan pengelolaan sarana dan prasarana transportasi. 2 Mendorong pemerintah daerah untuk menghilangkan dan mengurangi hambatan investasi swasta dan koperasi di sektor transportasi. 3 Meningkatkan partisipasi swasta dan koperasi di sektor transportasi termasuk di bidang pelayanan masyarakat, seperti kereta api penumpang kecepatan tinggi dan transportasi masal perkotaan. 4 Mendorong inisiat if bersama ant ara sw ast a dan pemerintah untuk pembiayaan operasi dan fasilitas transportasi. 5 Menyederhanakan perijinan yang masih dirasa perlu.

d. Pemanfaatan Hibah Bantuan Luar Negeri untuk Program-Program Tertentu

7 . Meningkatnya Kualitas Administrasi Negara di Sektor Transportasi

a. Penerapan Manajemen Modern

1 Meningkatkan sistem otomatisasi perkantoran dan sistem informasi manajemen untuk mendukung pengambilan kebijakan. 2 Menerapkan manajemen modern berbasis teknologi inf or m asi yang andal secar a konsekuen unt uk memberikan kepuasan pelanggan yang optimal.

b. Pengembangan Data dan Perencanaan Transportasi

1 Menyempurnakan dat a base dan informasi yang berkait an dengan perencanaan t ransport asi dan pengambilan keputusan.