Kebijakan Umum Sistranas
69 Sistranas 2005
3 Mempertajam skala prioritas anggaran pemerintah untuk fasilitas transportasi bagi daerah yang relatif belum
berkembang.
k. Peningkatan Pelayanan untuk Kelompok Masyarakat Tertentu
1 Meningkatkan pelayanan, khususnya bagi penyandang cacat dan lanjut usia dalam penyediaan fasilitas dengan
memperhatikan keselamatan dan kenyamanannya. 2 Membant u perusahaan t ransport asi umum dalam
mempersiapkan program dan rencana pengadaan fasilitas transportasi yang sesuai dengan penumpang
penyandang cacat dan lanjut usia.
l. Peningkatan Pelayanan pada Keadaan Darurat
1 Menyiapkan contingency plan dalam mengantisipasi
terjadinya keadaan darurat agar penyelenggaraan fungsi transportasi tetap dapat berlangsung. Keadaan darurat
tersebut antara lain dapat terjadi karena:
a Adanya bencana alam. b Terjadinya kerusuhan atau konflik horizontal di suatu
daerah wilayah. c Terjadinya pemogokan masal.
d Terjadinya peningkatan volume lalu lintas secara signifikan pada hari-hari besar seperti Hari Lebaran,
Natal dan Liburan Sekolah. e Terjadinya krisis multidimensi yang berpengaruh
terhadap kemampuan penyelenggaraan fungsi transportasi.
2 Pelaksanaan contingency plan dapat dilakukan melalui :
a Memobilisasi sarana transportasi milik negara seperti milik TNI, Polri, instansi pemerintah, milik BUMNBUMD
dan swasta. b Mengoperasikan angkutan perkotaan ke luar kota
pada saat terjadinya lalulintas puncak. c
Re-routing jaringan pelayanan transportasi.
Sistem Transportasi Nasional
70 Sistranas 2005
2 . Meningkatnya Keselamatan dan Keamanan Transportasi a. Peningkatan Keselamatan Transportasi
1 Meningkatkan keselamatan transportasi a Mewujudkan tingkat keselamatan transportasi yang
tinggi. b Penemukenalan potensi permasalahan keselamatan
dan penyebabnya dilakukan dengan cara memperbaiki terus menerus sistem pelaporan yang menyangkut
keakurasian data maupun informasi yang berkaitan dengan gejala kecenderungan penyimpangan.
c Melakukan tinjau ulang safety audit untuk setiap
desain baru sarana t ransport asi dalam usaha mendeteksi kemungkinan adanya permasalahan
mengenai keselamatan, dan melakukan studi khusus untuk fasilitas dan sarana yang sudah ada apabila
terjadi masalah yang dianggap serius mengenai keselamatan dan kecelakaan.
d Mengusahakan secar a t er us m ener us agar pemerintah, lembaga penegak hukum dan sektor
swasta melakukan koordinasi dan mengalokasikan lebih besar sum ber dananya unt uk bidang
keselamatan, termasuk kesadaran masyarakat, penegak hukum dan pelatihan tenaga kerja sektor
pemerint ah dan sw ast a yang t erkait dengan peningkatan keselamatan.
e Penyelenggaraan transportasi harus memenuhi persyaratan kelaikan, keselamatan, keamanan dan
tata tertib lalulintas dengan memperhatikan peraturan perundangan dan konvensi-konvensi internasional
yang berlaku dan yang telah diratifikasi.
f Mengupayakan secara maksimal peningkat an kesadaran masyarakat dan aw ak kendaraan,
menyeleksi dan menguji awak serta menegakkan hukum bagi pelanggarnya.
g Mengurangi resiko kecelakaan bagi tenaga kerja di sektor transportasi.