296
Gambar 7.31
Inspeksi secara visual untuk mengetahui apakah grease nipple fitting masih ada, jika memungkinkan, pada slip yoke, Gambar 7.31. Grease
nipple fitting tidak boleh hilang, longgar atau patah. Jika grease nipple fitting longgar, kencangkan sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan. Jika grease nipple fitting hilang atau patah, slip member perlu diganti.
Jika slip member assembly berada dalam batas-batas yang dapat diterima, pasang grease nipple fitting yang baru dan kencangkan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan. Jangan lupa melumasi sepenuhnya slip member assembly dengan bahan pelumas yang dianjurkan.
297
Gambar 7.32
Periksa slip yoke seal Gambar 7.32. Pastikan seal dipasang dengan benar pada slip yoke dan tidak longgar atau rusak.
Jika salah satu situasi ini terjadi, penggantian slip member assembly perlu dilakukan.
M. Model Slip Joint yang dilumasi secara permanen
Gambar 7.33
Periksa yoke shaft boot atau seal can Gambar 7.33. Pastikan boot atau seal can dipasang dengan benar pada yoke shaft dan tube sleeve dan
298
tidak ada kerusakan atau kelonggaran yang terjadi. Inspeksi secara visual boot atau seal apakah sobek dan berlubang. Inspeksi boot clamp apakah
mengalami kerusakan. Jika salah satu situasi ini terjadi, penggantian slip member assembly perlu
dilakukan.
N. Tubing
Periksa driveshaft apakah bengkok atau pipa-pipa melengkungbengkok. Jika salah satu situasi ini terjadi, penggantian seluruh driveshaft assembly atau
tube perlu dilakukan. Pastikan tidak terdapat tumpukan kotoran pada driveshaft. Jika terdapat tumpukan kotoran, maka tumpukan tersebut harus dibuang
dengan hati-hati agar tidak merusak driveshaft.
O. Center Bearing
Gambar 7.34
Inspeksi secara visual semua center bearing, end-fitting midship nut untuk mengetahui apakah terdapat celah antara permukaan-permukaan
hubung mating surfaces Gambar 7.34.
299
Gambar 7.35
Inspeksi baut-baut center bearing bracket apakah longgar Gambar 7.35.
P. CHAIN
Chain tersedia dari jenis yang paling kecil untuk tujuan instrumen, beberapa di antaranya terbuat dari bahan plastik, sampai dengan versi helaian
banyak multi-strand yang mampu mentransmisi ribuan kilowatt. Keunggulan:
Tidak selip, oleh karena itu torsi tinggi dapat ditransmisi. Hubungan yang sinkron antara drive shaft dan drivenshaft. Ini berarti
bahwa tidak ada slip. Tidak ada tegangan slack-side. Oleh karena itu, tidak ada pembebanan
yang parah para bearing; tenaga yang ditransmisi tergantung dari tegangan awal di dalam chain dan ratio yang besar driver sprocket
terhadap driven sprocket dapat dicapai di dalam ruang yang lebih kecil. Chain berfungsi sebagai alat yang mudah untuk menggerakkan
beberapa shaft dari satu sumber tenaga, dari sisi manapun pada chain. Chain drive dapat digunakan dalam kondisi temperatur tinggi.
Kelemahan: Pada kecepatan yang sama, chain drive mengeluarkan bunyi bising,
kecuali bila bentuk rantai khusus yang tidak berbunyi bising digunakan.