Prinsip-prinsip Dasar Power Train Power Tenaga Komponen Hydrostatic Power Train a. Hydraulic Pump

259 T = F x r dimana F adalah gaya dan r adalah jarak antara pusat putaran dengan titik dimana gaya tersebut bekerja. Komponen Utama Power Train. Jenis power train yang digunakan pada Alat Berat seperti Dozer, Wheel Loader, Excavator dapat dikelompokkan kedalam dua bagian yaitu : - Mechanical power train - Hydrostatic power train

D. Komponen-komponen Power train

Komponen-komponen utama pada rangkaian mechanical power train adalah : a. Fluid Coupling Torque Converter b. Transfer Gear c. Transmission d. Differential e. Final Drive Komponen-komponen utama pada rangkaian hydrostatic power train antara lain : a. Hydraulic pump dan hydraulic motor d.Final Drive b. Transmission bila dilengkapi c. Differential bila dilengkapi 3. Komponen Mechanical Power Train

a. Coupling Clutch Couplingclutch berfungsi untuk menghubungkan tenaga dari engine menuju

transmission. Komponen ini dapat juga memutuskan aliran tenaga dari engine. Hal ini memungkinkan engine dapat hidup runing sementara machine- nya diam. Terdapat dua jenis Coupling yang terdapat pada Alat berat Heavy Equipment yaitu : - Flywheel Clutch - Torque Converter Flywheel Clutch Flywheel Clutch merupakan komponen yang menghubungkan engine dengan transmission secara mekanis. Hubungan ini dapat disambung atau diputuskan sesuai kebutuhan operator. 260 Torque Converter Torque converter merupakan komponen yang menghubungkan engine dengan transmission baik secara mekanis maupun secara hidrolis. Namun demikian, tidak ada hubungan mekanis secara langsung antara engine dan transmission. 261 Jenis-jenis dari torque converter adalah :

1. Conventional Torque Converter, digunakan pada sebagian machine-

machine seperti, Wheel Loader tipe kecil, Track Type Tractor tipe kecil. 2. Torque Divider, digunakan pada sebagian besar Track Type Tractor TTT. 3. Lockup Clutch Torque Converter, digunakan pada Off Highway Truck, Articulated Truck, Wheel Tractor Scraper dan lainnya. 4. Impeller Clutch Torque Converter, digunakan pada Wheel Loader besar. 5. Variable Capacity Torque Converter VCTC, digunakan pada Wheel Loader Menengah.

b. Transmission Transmission berfungsi sebagai :

- Pengubah arah gerak maju dan mundur - Pengubah kecepatan gerak cepat dan lambat - Pengubah torsi besar dan kecil Ada tiga jenis transmission yang digunakan machine-machine alat berat,yaitu: 1. Manual transmission 2. Power shift transmission 3. Hydrostatict transmission

c. Transfer Gear Transfer gear digunakan sebagai penerus tenaga menuju differential dan juga

untuk menurunkan sumbu putar dari torque converter menuju transmission. Pada beberapa machine, seperti Wheel Loader, memiliki dua buah differential yaitu differential depan dan belakang. Penggunaan transfer gear dalam hal ini untuk membagi tenaga ke differential depan dan belakang. Tergantung posisi penempatannya, terdapat dua jenis transfer gear, yaitu : 1. Input transfer gear, terletak antara torque converter dan transmission 2. Output transfer gear, terletak antara transmission dan differential

d. Differential

Komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga dari transmission menuju 262 final drive dan memungkinkan roda berputar dengan kecepatan berbeda saat berbelok . Differential digunakan pada wheel type machine machine yang menggunakan roda sedangkan pada track type machine machine yang menggunakan track digunakan bevel gear. Jenis-jenis dari differential antara lain : 1. Conventionalstandard differential 2. No-SPIN differential 3. Limited slip differential 4. Differential lock

e. Final Drive Final drive adalah komponen pengerak akhir pada power train. Fungsinya

adalah melipatgandakan torsi yang paling akhir dan sebagai penghubung komponen power train dengan roda atau track.

E. Komponen Hydrostatic Power Train a. Hydraulic Pump

Hydraulic pump diputar oleh engine dan akan menghasilkan aliran fluida untuk menggerakkan hydraulic motor.

b. Hydraulic Motor

Hydraulic motor berfungsi untuk merubah tenaga hidrolis dari oli menjadi tenaga mekanis untuk menggerakkan transmission atau final drive.

c.` Transmission bila dilengkapi

Transmission berfungsi sebagai pengatur kecepatan gerak, arah gerak dan torsi.

d. Differential bila dilengkapi

Differential berfungsi untuk meneruskan tenaga menuju final drive dan memungkinkan roda untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda.

e. Final Drive

Final drive berfungsi sebagai penghubung tenaga ke rodatrack dan sebagai peningkat dan sebagai peningkat torsi paling akhir pada komponen power train. 263

F. Sistem Drive Train Alat Berat

Berdasarkan konstruksinya, Alat berat menggunakan dua jenis sistem drivetrain dasar yaitu :

a. Wheel type machine

Sistem ini digunakan pada Wheel Loader, Skidder, Integrated Tool Carrier, Wheel Dozer, Soil Compactor, Landfill Compactor, Off Highway Truck, Articulated Truck, Backhoe Loader dan Wheel Tractor Scraper. Gambar 6.3 Wheel Type Machine 264 Gambar 6.4 Komponen Power train Wheel Loader Salah satu machine yang menggunakan wheel type adalah Whee Loader WL, seperti dalam gambar diatas. Komponen-komponen power train pada machine jenis ini adalah : - Impeller clutch torque converter - Upper drive shaft - Input transfer gear - Transmission - Output transfer gear - Differential belakang tidak tampak - Drive shaft belakang - Final drive belakang - Differential depan tidak tampak - Drive shaft depan - Final drive depan b. Track type machine Sistem ini digunakan pada Track Type Tractor, Excavator, Pipe Layer, Track