241
6. Fungsi Hydraulic Oil
Gambar 120 Fluida dapat dikatakan tidak dapat dikompresikan dan oleh karena itu fluida dapat
memindahkan tenaga secara cepat ke sistem hidrolik.sebagai contoh, petroleum oli hanya terkompresi kira-kira 1-1.5 pada tekanan 20,685kPa 3000psi. Oleh
karena itu petroleum oli dapat dijaga volumenya tetap konstan pada tekanan tinggi.
Petroleum oli merupakan fluida utama untuk membuat oli hidrolik dengan fungsi utama:
Pemindah tenaga Pelumasan
Penyekatan Pendinginan
Pemindahan tenaga
K. Uraian Materi
242
Karena fluida hidrolik tidak dapat dikompresikan, saat sistem hidrolik diisi fluida maka dengan cepat memungkinkan perpindahan tenaga dari satu area ke area
yang lainnya. bagaimanapun, tidak berarti bahwa fluida hidrolik akan sebanding dan memindahkan tenaga dengan efisiensi yang sama. Pemilihan oli hidrolik yang
tepat harus tergantung kepada aplikasi dan kondisi operasi.
Pelumasan
Fluida hidrolik harus melumasi komponen yang bergerak pada sistem hidrolik. Komponen yang berputar atau meluncur harus dapat berfungsi tanpa terjadinya
kontak permukaan. Fluida hidrolik harus menjaga lapisan tipis oli oli film diantara dua permukaan untuk mencegah gesekan, panas dan keausan.
Penyekatan
Kebanyakan komponen hidrolik didesain menggunakan fluida hidrolik, bukannya mechanical seals untuk menyekat celah pada komponen. Kekentalan fluida akan
membantu menentukan kemampuan penyekatan oli.
Pendingin
Sistem hidrolik menimbulkan panas ketika energi mekanis ditransfer menjadi energi hidrolik atau sebaliknya.
Ketika fluida bergerak melalui sistem, panas mengalir dari komponen yang lebih panas menuju komponen yang lebih dingin. Fluida membuang panas ke reservoir
atau melalui cooler yang didesain untuk menjaga temperature fluida pada nilai tertentu.
Viscosity
PERCOBAAN
1. Siapkan Oli dengan kekentalan yang berbeda – beda misalnya SAE 20;
SAE 30; SAE 40; SAE 50 2. Siapkan bejana kaca yang di gunakan untuk tempat oli